"Ayah!" ucap Syifa yang tak terima dengan ucapan Tuan Roy.
Tuan Roy dan yang lain terkejut mendengar teriakan, Syifa. Tuan Roy langsung berdiri dan menarik tangan anaknya dengan kasar.
"Kamu tinggal di rumah, Ayah! Tidak ada penolakan!" bentak Tuan Roy.
Syifa memberontak, dan menatap ayahnya dengan tatapan kecewa. Wanita itu menepis tangan ayahnya dan memegang tangan suaminya dengan erat.
"Aku gak mau pergi," lirih Syifa yang menatap mata Jun dengan tatapan sendu.
Jun melepaskan tangan istrinya dan menjauhi Syifa. Saat melihat respon suaminya, Syifa langsung terkejut ia langsung menyusul suaminya yang tengah menaiki anak tangga.
"Pa, kenapa kamu kayak gini? Kamu setuju Mama ikut dengan Ayah dan Ibu?" tanya Syifa.
"Pergilah, mungkin itu yang terbaik untuk rumah tangga kita..." jawab Jun datar.
"Apa? Yang terbaik? Kamu gila, Mas!" bentak Syifa yang sudah mulai kesal.
"Pergi! Aku bisa mengurus diriku sendiri..." sambung Jun yang langsung melanjutkan langkahnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com