361 TRAGEDI DI PASAR BESAR

Semua yang telah terjadi, sudah menjadi suratan takdir untuk hidup setiap insan. Begitu pula dengan apa yang berlaku pada Kinan. Kepergiannya meninggalkan kepiluan tersendiri bagi mereka yang tulus mencintainya.

Murni dan suaminya pun turut berbela sungkawa atas kematian sang putri tercinta. Kali ini, Mutiara memang benar-benar telah tiada. Tangisan Murni pecah saat melakukan video call dengan Maya. Ia menyesali kesempatan yang terlewat untuk menjenguk Kinan ke Ibu Kota.

Namun, Maya yang mulai tabah, sebab telah habis air mata menangisi kepergian anaknya itu, meyakinkan Murni, bahwa tidak ada hal yang perlu disesalkan. Semuanya sudah takdir. Dan kehendak Yang Maha Kuasa, tidak dapat diganggu gugat. Menangis seperti apapun, tidak akan ada gunanya.

Tak ubahnya dengan Aisyah dan Arsy, yang memang masih berada di Ibu Kota. Mereka bahkan menguatkan hati untuk datang berkunjung ke apartemen Putra, tetapi, dilarang oleh Maya. Kondisi Aisyah belum terlalu baik untuk bepergian.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter