230 RUMAH SAKIT KASIH IBU

Tak butuh waktu lama diperjalanan, mereka pun akhirnya sudah memasuki kawasan rumah sakit yang dimaksud.

Suasana di sana cukup lengang, rumah sakit ini, bukan lah rumah sakit besar, namun, ia sudah berdiri puluhan tahun lalu. Dan mungkin menjadi salah satu rumah sakit tertua, yang telah menyediakan fasilitas khusus untuk ibu bersalin.

"PAsang masker loe," titah Aisyah pada Kinan, yang mengaku tak betah memakai masker, sebab ia merasa kehabisan nafas.

"Oke, Bu," ucap Kinan sambil meraih map coklat yang akan menjadi bahan untuk di crosh check kebenarannya.

Mereka pun turun. Namun, saat akan masuk ke dalam, beberapa petugas dengan pakaian APD mencegat, membuat Kinan sempat cemas.

"Maaf ibu, ada kepentingan apa ya datang ke rumah sakit?"

Salah satu petugas bertanya pada Kinan.

GAdis itu langsung gugup. Untunglah ada Aisyah yang menggantikan untuk menjawab.

"Ada yang mau ditanyakan?"

"Perihal apa itu, Bu?" tanya sang petugas tadi. Mungkin ia seorang petugas keamanan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter