webnovel

HARGA DIBALIK TIRAI

ATTENTION...!!! Mature activated . . Visual tokoh-tokohnya bisa kunjungi igku @da_pink . . . . Kisah ini tak hanya sekedar cerita cinta yang mengedepankan nafsu dan kepuasan semata, namun lebih dari pada itu. Ini tentang ambisi balas dendam, saling menghancurkan, juga obsesi ingin berkuasa dan merampas hak milik orang lain. Kehidupan Kinan dikorbankan, karena dendam masa lalu orang tua yang dulu pernah saling terhubung. . . inilah blurbnya. . . Kinanti Maya, menjalani hidup yang tak biasa. Berawal dari hilangnya kehormatan sewaktu SMA, hingga ia pun menjadi gadis binal dan murahan. Namun, nasib mujur selalu menyertainya. Tetap saja banyak mata yang memandang kagum. Selalu banyak kata-kata cinta yang mendarat untuknya. Kinan bahkan punya karir yang cemerlang di dunia perbankan, ia menjadi kesayangan petinggi perusahaan. Banyak pria yang berhasrat ingin menjadi kekasihnya, hanya nafsu bukan cinta. Sampai pada akhirnya, pemuda yang lebih muda itu pun datang. Memberikan cinta yang sebenar-benarnya cinta. Mereka bahkan dianggap pasangan serasi, karena memiliki gurat wajah yang mirip. Tetapi, justru terhalang restu orangtua dari sang pemuda, yang bernama Putra. Banyak hal yang terjadi pada Kinan setelah pertemuan dengan Putra. Dunianya terbalik. Kejadian demi kejadian yang menjatuhkan dirinya seolah mengucur deras menghantam pertahanannya begitu saja. Bahkan, ia pun mendapatkan serangan hebat pada hatinya, yang tak ingin menerima kebenaran. Mengenai jati diri sebenarnya. Apa yang akan terjadi pada Kinanti Maya setelah tirai kehidupannya terungkap?

da_pink · History
Not enough ratings
371 Chs

MAKAN MALAM BERSAMA ZERO

Kinan duduk di tepi pembatas restaurant, ia mengamati sekitar. Udara segar langsung terasa, pun dingin yang menusuk hingga tulang. Kinan bersidekap, membuat Zero yang tak bosan menatapnya tertawa.

Dua orang pria, yang tadi juga ikut serta langsung menyerahkan sebuah jaket untuk dipakai Kinan.

"Saya pikir kamu tahan dengan udara dingin," ucap Zero sambil mengulurkan jaket tebal bulu berwarna coklat pada Kinan.

Gadis itu menatap benda yang sedang diulurkan Zero padanya.

"Pakai ini, Tri. Kamu bisa masuk angin."

Kinan memang sudah menggigil, ini terlalu dingin, namun ia tak ingin melewatkan suasananya sama sekali.

"Terima kasih."

Kinan meraih dan langsung memakainya. Ia bahkan mengusap-usap tangannya lalu meniupkan nafas ke kedua telapak tangan.

"Apa kamu mau pindah ke dalam saja?"

Zero menawarkan, ia khawatir melihat Kinan yang tampak semakin memutih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com