webnovel

Harem milik Suamiku

STATUS Semua orang membutuhkan status. Seorang gadis cantik dan tomboi bernama Marigold pun membutuhkan status. Yaitu status menikah. Sebuah status agar tidak selalu direcoki orang tuanya. Dan orang tua Marigold juga membutuhkan status sebagai besan, mertua, nenek dan kakek. Maximilian, seorang milyader yang membutuhkan status. Sebuah status yang harus dicapai karena sebuah ramalan. Ramalan yang mengatakan bahwa dirinya harus mencari tujuh istri yang mempunyai identitas nama bunga dan harus melambangkan kemakmuran. Tujuannya agar Maximilian tetap bisa berada di atas posisinya di kerajaan bisnis keluarga. Begitu pula dengan para istri dari Maximilian, yang menginginkan sebuah status dari sebuah pernikahan. Mereka menginginkan status berada di lingkungan sosialita dan terkenal. Status finansial yang aman untuk tujuh turunan. Status fisik, dimana merasa bangga untuk mendapatkan pasangan yang sempurna. Bahkan status sebagai orang tua yang menginginkan bibit unggul untuk meneruskan keturunannya. Ini adalah sebuah kisah seorang laki-laki dengan ketujuh pendamping hidupnya. Tinggal di sebuah mansion mewah, dimana setiap hari Maximilian harus berkutat dengan semua keunikan dan pesona ketujuh istrinya. Setiap hari, ketujuh istrinya selalu bersaing demi mendapatkan perhatian darinya. Lalu.. siapakah yang akan menjadi kesayangan sang milyader? ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman.

2miles_dreams · Urban
Not enough ratings
128 Chs

Bab 32 : Memory semalam

Maximilian sudah melakukan sepuluh putaran di kolam renang villa. Tubuhnya yang tegang penuh antisipasi membuatnya frustasi. Max masih melakukan putaran hingga lima belas kali, ketika asisten pribadinya berdiri di pinggir kolam sambil membawa handuk jubah berwarna putih.

"Waktunya sarapan, Tuan Max."

"Pergilah dulu. Aku ingin menyelesaikan dua puluh putaran," jawab Max yang tidak berhenti sejenak pun dari berenangnya.

Max mengabaikan Martin yang tetap berdiri di tempatnya. Max tetap berenang hingga genap dua puluh kali putaran penuh. Nafasnya sedikit terengah-engah ketika berhenti di tepi kolam. Kemudian Max mengangkat tubuhnya dari kolam renang. Direnggutnya dengan kasar, handuk putih yang diulurkan Martin padanya

"Aku akan mandi sauna dulu," katanya sambil melilitkan handuk putih di pinggangnya. Sedangkan dada telanjang yang tegap dan perutnya yang membentuk six pack samar, menjadi pemandangan indah bagi para staf wanita yang sengaja berseliweran di sekitar area kolam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com