webnovel

Harem milik Suamiku

STATUS Semua orang membutuhkan status. Seorang gadis cantik dan tomboi bernama Marigold pun membutuhkan status. Yaitu status menikah. Sebuah status agar tidak selalu direcoki orang tuanya. Dan orang tua Marigold juga membutuhkan status sebagai besan, mertua, nenek dan kakek. Maximilian, seorang milyader yang membutuhkan status. Sebuah status yang harus dicapai karena sebuah ramalan. Ramalan yang mengatakan bahwa dirinya harus mencari tujuh istri yang mempunyai identitas nama bunga dan harus melambangkan kemakmuran. Tujuannya agar Maximilian tetap bisa berada di atas posisinya di kerajaan bisnis keluarga. Begitu pula dengan para istri dari Maximilian, yang menginginkan sebuah status dari sebuah pernikahan. Mereka menginginkan status berada di lingkungan sosialita dan terkenal. Status finansial yang aman untuk tujuh turunan. Status fisik, dimana merasa bangga untuk mendapatkan pasangan yang sempurna. Bahkan status sebagai orang tua yang menginginkan bibit unggul untuk meneruskan keturunannya. Ini adalah sebuah kisah seorang laki-laki dengan ketujuh pendamping hidupnya. Tinggal di sebuah mansion mewah, dimana setiap hari Maximilian harus berkutat dengan semua keunikan dan pesona ketujuh istrinya. Setiap hari, ketujuh istrinya selalu bersaing demi mendapatkan perhatian darinya. Lalu.. siapakah yang akan menjadi kesayangan sang milyader? ***** Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow : A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman.

2miles_dreams · Urban
Not enough ratings
128 Chs

Bab 116 : Pesan-pesan meresahkan

Di kantor pusat Alexander.

Max duduk di kursinya, memejamkan mata sembari memijat kepalanya, pemandangan itulah yang ditemukan Martin ketika masuk ke ruangan atasannya.

"Kamu baik-baik saja, Max?" tanya Martin khawatir.

Max mendongak, mendapati sahabatnya menatapnya dengan cemas. Max menghela napas panjang sebelum menjawab.. "Aku.. baik-baik saja. Tapi aku akan hancur bila melihat Marigold kembali tersiksa. Bagaimana keadaannya? Apa Marigold sudah mendapatkan perawatan terbaik?"

"Minum ini dulu, Max. Kamu terlihat sangat kacau dan berantakan." Martin mengulurkan gelas pada Max. "Perihal Nyonya Marigold, serahkan saja padaku. Aku sudah meminta bantuan Nina untuk menjaganya."

Max menghabiskan isi gelas dalam sekali teguk. "Nina? Siapa dia?" tanyanya dengan mengerutkan keningnya, tidak tahu siapa yang dimaksud Martin.

"Nina adalah sepupu Nyonya Marigold, dia sekaligus... istriku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com