webnovel

160. Mewujudkan

Dia terlihat sangat kelelahan sekali, semangatnya dalam melukis itu terlihat sekali, meski di sedang tertidur sekarang, jemarinya masih menggenggam kuasnya yang kemudian mencoret mejanya itu. Hingga malam pun berganti. Cahaya matahari bersinar dengan cahayanya yang terang dan menyilaukan itu. Randi masih terlelap di sana, dengan seru napasnya yang beraturan, menandakan dia masih tertidur pulas.

"Aku Randi! Ini sudah siang, kenapa Kakak masih tidur," ucap adik perempuannya itu yang melihat kakaknya masih tertidur pulas.

"Wae, ini lukisan yang sangat indah sekali, tapi sepertinya Kak Randi belum menyelesaikannya," ucapnya lagi melihat lukisan suasana malam yang indah, namun belum sempurna, karna si pelukis malah tertidur.

"Kak Randi, ini sudah siang. Apa kau tidak akan melakukan apa-apa hari ini?" Randi menggeliat merasakan ada yang mengganggu tidurnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com