Bab 99. Teguran 

Rumput hias yang ditanam dan ditata sedemikian rupa di taman belakang benar-benar membuat semua orang betah di sana. Apalagi dengan angin yang begitu sepoi berhembus membuat suasana menjadi semakin menyenangkan. Tiga orang yang akan makan siang di sana sudah duduk diatas rumput tanpa menggunakan alas apapun. Cherry membuka box makanan tersebut dan mengeluarkan isinya.

"Banyak banget belinya?" Cherry yang berbicara.

"Kan buat orang banyak." Berry menatap pergerakan kekasihnya dan tak mengalihkan tatapan tersebut barang sebentar saja. Indira yang melihat itu merekamnya di dalam ingatannya dan merasa Berry benar-benar mencintai Cherry dengan sungguh-sungguh. Tatapan matanya tak bisa bohong.

"Kakak mending sekarang telpon Bang Yoshi sama Kak Hana deh. Biar cepet datang."

"Kayanya mereka masih tempur sama si Bita deh." Sontak saja, Indira langsung menutup mulutnya karena keceplosan mengatakan hal yang seharusnya tak boleh buat dikatakan.