"Berry! Cherry!" Ara berdiri dan terlihat gugup ketika mereka datang secara bersamaan. Sungguh, tidak pernah terpikirkan ketika tiba-tiba mereka datang diwaktu yang mereka rasa kurang tepat. Melihat Ara yang begitu aneh, otak Cherry mencerna dan memberikan isyarat kepada Berry agar lelaki itu bisa melakukan hal yang dipikirkannya. Yaitu mengerjai teman-temannya. Berry paham, dan dia berkedip satu kali untuk menyetujui.
Berry mundur dan mempersilahkan Cherry agar gadis itu duduk lebih dulu. Barulah dia menyusul. Keadaan yang tadinya baik-baik saja justru menjadi terlihat kaku. Bahkan Aga yang biasanya memiliki banyak sekali bahan untuk diperdebatkan kini menjadi diam dan tak sanggup mengatakan apapun. Membuat Cherry dan Berry ingin sekali mengejek mereka. Teman macam apa mereka ini yang tidak berusaha untuk menyatukan mereka kembali justru mereka hanya diam saja ketika pertemuan tak sengaja ini terjadi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com