Cherry tak menolak dan juga tak menerima. Urusan nanti adalah masalah nanti. Karena bisa jadi, Berry akan bertingkah menyebalkan dan tak mengizinkan istrinya untuk pergi kemanapun tanpa dirinya. Tapi jika dia merasakannya di dalam hati, maka Cherry benar-benar merasa puas dengan apa yang terjadi barusan. Pertengkaran secara elegan, seperti itulah yang terjadi. Tapi untuk memastikan, Cherry bertanya kepada ibu mertuanya tentang tiba-tiba ibunya itu mengajak dirinya untuk datang ke acara seperti itu yang tadinya tak pernah.
"Mama jujur, sebenarnya Mama ajak aku kesana karena mau aku hantam perempuan itu kan?" Cherry tak akan tanggung-tanggung untuk bertanya kepada perempuan paruh baya tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com