Berry sudah berada di dalam ruangannya dan mengerjakan pekerjaannya. Sedangkan istrinya juga melakukan hal yang sama. Lalu Leo, hanya duduk diam di dalam ruangan Cherry tanpa melakukan apapun lagi. Lelaki yang terbiasa dengan pekerjaannya itu menjadi bosan hanya melihat dua orang yang sama-sama bekerja tapi dia hanya diam saja. Nafas panjangnya keluar dari mulutnya dan Cherry menyadari itu.
"Abang bosen?" begitu tanyanya yang seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi.
"Aku nggak bisa pergi sendiri tanpa dia atau aku akan disibukkan dengan telponan dia nanti." Leo menjawab dengan sebuah penjelasan. Cherry hanya mengedikkan bahunya tak acuh kemudian kembali pada pekerjaannya. Sepertinya mengajak lelaki itu mengobrol akan lebih baik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com