Cherry tak lagi mengungkapkan rasa penasaran yang dimilikinya. Separah apapun perasaan itu dia akan menahannya. Kalau orang lain ingin dia baik-baik saja dengan menjaga perasaannya maka dia pun harus menghargai usaha mereka.
"Ma, aku mau keluar." Izinnya ketika ibunya ada di kamar rawat inap miliknya.
"Mau kemana?"
"Aku suntuk di dalam kamar terus. Mau cari udara segar. Aku akan jalan-jalan di sekitar sini." Berhari-hari berada di dalam kamar, dengan terbatasnya aktivitas membuat gadis itu benar-benar merasa sangat bosan. Karena itu dia sesekali keluar kamar dan berjalan di sekitar sana tapi tak terlalu jauh. Karena ibunya tak mengizinkan.
"Mama temenin ya."
"Nggak usah, Ma. Aku nggak akan lama kok." Tentu saja ada kekhawatiran yang dirasakan oleh perempuan paruh baya tersebut kepada putrinya. Tapi justru Cherry merasa dia akan baik-baik saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com