Meski perasaan menjadi sedih dan pikiran pun jadi tak menentu aku harus tetap menerima dan menjalani segalanya dengan hati yang lapang sebagai bagian dari perjalanan hidup.
Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku
Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa
Kukatakan kita pasti mampu jalani
kupikir kita bisa saling mencintai
kupikir bisa sampai tua
Kupikir bersatu hingga nyawa ini pergi
Satu saja keinginan hati ini
Cinta dan hati kita suatu saat bisa tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Bagaimana harus ku hentikan air
mata ini?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi saja.
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita nanti.
Hanya Aku Untuk Dia
Support your favorite authors and translators in webnovel.com