"Biarin. Aku senang Bu Inez jadi berbunga-bunga sekarang. Aku jadi iri dicintai sama lelaki sampai seperti itu. Oiya Bu, Kelak aku dan anakku akan bikin tuh Bapaknya menyesal seumur hidup! Wkwkwk. Bu, anakku nanti kalau cowok pasti ganteng. Kalau cewek juga pasti cantik. Bapaknya ganteng banget, Fiya juga cantik putih kan? Hehehe," godanya. Aku senang Fiya sudah mulai tumbuh rasa percaya dirinya.
"Iya, nanti buat aku, Mas Royan keburu pingin punya momongan kata dia. Hehehe, kalau keluarnya bagus jangan-jangan gak jadi kamu kasihkan aku. Aku usir kamu dari sini!" godaku balik.
"Ampun, Buuu. Janji aku gak akan nakal kok Bu, jangan usir Fiya ya Bu." Kami bercanda dan akhirnya bisa tertawa bersama-sama.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com