webnovel

Hampa & Ada

Ini merupakan sebuah awal mula yang akan mengisi setiap perjalanan yang dapat menembus dimensi waktu, serta mengisi sebuah kokosongan yang diberi perasaan. Bercerita tentang dua simbol yang terlahir di dunia kekosongan, dunia sebelum dunia ini diciptakan, simbol tersebut bukanlah nama yang sepantasnya, karena semua sudah ditetapkan sejak awal. Kedua simbol itu lalu disebut atau dipanggil dengan nama 'Hampa dan Ada' di dunia yang kosong itu. Mereka berdua terbentuk layaknya sebuah kehidupan yang normal, tetapi mereka adalah bagian yang terpisah, dipisahkan oleh dua dunia yang berbeda. Pertemuan mereka adalah pertemuan yang tidak disengaja, dimana pertemuan itu merupakan sebuah akhir dari awal mula. Sungguh sebuah pertemuan yang sangat menarik. Petualangan yang sesungguhnya tidak akan berakhir sampai disitu saja. Kebahagiaan bukanlah hal yang dapat dicapai dengan mudah, akan tetapi, dibalik itu semua, ada perjuangan yang mengikutinya. Dan kehancuran dunia mungkin ada didepan mata mereka.

Sindust · Fantasy
Not enough ratings
9 Chs

Awal Mula | Prolog

Apakah kalian pernah berpikir bagaimana dunia ini tercipta, bagaimana semuanya muncul dan terlahir. Ya, aku tau itu, kalian tidak sendirian. Awalnya ini hanyalah sebuah proses yang hanya diatur oleh sistem, kalian mungkin tidak akan mengerti maksudku, tapi aku juga mengerti itu.

Dan sebenarnya aku juga tidak mengerti, sebelum mereka muncul, mereka yang mengubah pandanganku tentang terbentuknya dunia, dan bagaimana seharusnya dunia itu harus lahir. Kami lalu berunding dan memutuskan apa yang terbaik.

Menurut kalian, apa yang terbaik untuk dunia ini. Apa kalian menyukai dunia kalian yang sekarang, apa kalian tidak pernah berpikir untuk menjadi pusat dari dunia, dan merubah sudut pandang dunia terhadap kalian. Bahkan sampai merubah dunia kalian hingga menghancurkannya.

Aku dulu pernah berpikir, sebenarnya aku ini apa, tapi yang sebenarnya adalah bagaimana kalian mengganggapku. Bagaimana kalian melihat diriku dan disitulah aku menemukan jawaban tentang diriku sendiri.

Apa kalian tau, aku ini siapa, mungkin kalian tidak akan pernah tau diriku kecuali mereka. Aku adalah kalian dan kalian terkadang menyebutku, aku bukanlah orang yang penting, aku hanyalah sesuatu yang ada di hati kalian.

Aku hanyalah cahaya, cahaya yang tidak pernah terlihat dihadapan kalian. Aku yang menghancurkan tetapi aku juga menciptakan. Kalian tidak perlu tau tentang diriku, tapi aku akan selalu mengingat kalian. Karena kalian adalah aku.

Tetapi kali ini, sebenarnya aku tidak akan membahas tentang diriku atau kalian, tetapi ini tentang mereka, mereka yang lahir dan terlahir secara terus menerus, menentang setiap takdir yang membatasi mereka.

Dan ini tidak akan mudah untuk mereka, tetapi ini akan menjadi cerita yang selalu menarik untuk dibahas, dan aku mungkin akan selalu ada didalam bagian cerita ini, apa kalian bisa menebakku, aku akan mulai cerita ini dengan pertemuan yang kecil.

Ini cerita tentang dunia kekosongan, dunia sebelum dunia yang baru diciptakan. Mari kita mulai...,

Jauh di tempat yang masih penuh dengan kesucian, munculah dua jiwa yang terlahir secara bersamaan dalam satu percikan kecil. Jiwa mereka memiliki sifat, lambang dan kepribadian yang berbeda. Kedua jiwa itupun lalu dilambangkan dengan kehampaan dan keberadaan. Kehampaan diwakili oleh laki-laki dan keberadaan diwakili oleh perempuan.

Setelah mereka terlahir, merekapun tumbuh dengan baik, sang laki-laki yang dibesarkan dengan kehampaan lalu diberi nama Hampa dan sang perempuan yang dibesarkan dengan keberadaan diberi nama Ada. Bagi mereka kehidupan ini hanyalah sebuah kebiasaan.

Hampa dan Ada diberikan tubuh layaknya seperti manusia. Hampa memiliki kulit putih pucat, memiliki paras wajah yang tampan dengan rambut hitam dan sorot mata yang tajam serta berwarna hitam pekat.

Lalu Ada memiliki kulit putih yang bersih, serta dikaruniai dengan paras wajah yang cantik dipenuhi senyuman, dan rambut yang berwarna putih bersih, serta mata lugu yang berwarna kuning keemasan dan dipenuhi dengan keingintahuan.

Dimulai saat mereka masih kecil, Hampa tidak diberi kesempatan untuk berteman, bahkan membaur dengan orang sekitar. Hampa selalu menyendiri dan melakukan meditasi setiap harinya, terkadang banyak orang datang kepadanya hanya untuk konsultasi, itu karena ia mampu membaca pikiran dan meramal kejadian yang akan datang secara akurat.

Walaupun banyak orang yg mengagumi kemampuannya, tetapi tetap saja Hampa hidup penuh dengan kekosongan tanpa mengetahui perasaan apapun, karena mereka selalu dengan cepat melupakan Hampa.

Sedangkan Ada hidup dengan keberadaan yang dikelilingi dengan kehidupan. Ada pun mulai merasakan senang, sedih, bahagia, luka, marah, tapi terkadang Ada ingin tau rasanya menyendiri, sampai disaat mereka tumbuh besar.

Mereka berdua tumbuh besar didunia yang berbeda, dunia kosong yang dibatasi oleh hitam dan putih, Hampa menempati dunia hitam dan Ada menempati dunia putih. Dunia itu terpisah bagaikan siang dan malam.

Hampa adalah orang yang sangat tenang, dia tidak telalu peduli dengan orang disekitarnya, karena dia telah mengetahuinya. Berbeda dengan Ada yang selalu senang dan tertawa bahagia bersama orang-orang sekitar. Mereka menjadi seperti itu, karena seperti itulah mereka dibesarkan, seperti itulah dunia yang mereka tinggali.

Saat mereka mulai tumbuh, mereka mulai mempertanyakan tujuan hidup mereka dan merekapun mulai merasa dalam kebimbangan, terutama Ada, masih banyak hal yang ingin diketahui olehnya, sampai suatu ketika..

Ada melihat Hampa sedang duduk menyindiri, dan melihat suatu keheningan yang muncul disekelilingnya,

Lalu Ada mulai berpikir,

"(Mengapa dia sangat aneh??)"

Hampa menyadari seseorang dan melirik ke arah Ada sambil tersenyum, tak lama setelah itu Hampa lalu bergegas kembali dan melakukan meditasinya. Ada yang kaget sempat diam terpaku, lalu Ada pun kembali sambil terus memikirkan arti dari senyuman itu.

Tetapi itu berbeda dengan Hampa, walaupun Hampa tau dia tidak bermaksud buruk, tapi saat melihat pandangan mata yang lurus menatapnya, seakan ada sesuatu yang menembus tubuhnya, baginya itu sebuah pertemuan yang sangat aneh untuk dirinya.

Dan kisah mereka akan dimulai dari pertemuan kecil itu. Pertemuan kecil yang akan merubah dunia yang kosong itu.

***

Tunggu sebentar, apa kalian pikir cerita ini hanya berakhir sampai disini saja, kalian yang berpikir seperti itu mungkin kalian salah besar. Itu karena masih ada aku, aku akan selalu membuat semua ini semakin lebih menarik.

Tentu saja, karena ini bukan sebuah cerita yang aku ciptakan, tetapi ini adalah kisah mereka. Aku hanya selalu memperhatikan mereka dan akan selalu menceritakan kisah-kisah mereka terhadap kalian, karena kau tau, mereka akan selalu ada didalam sebuah kekosongan.

Dan pasti kalian akan berpikir kalau Hampa dan Ada adalah sebuah nama, coba kalian pikir lebih dalam, dan dengarkan perasaan mereka yang sesungguhnya, apakah itu nama yang tepat untuk mereka atau tidak.

Tetapi Hampa dan Ada akan selalu mengisi perasaan mereka, bahkan juga kalian. Apa yang kalian pikirkan dengan cerita atau kisah ini, cerita ini mengkin akan berubah dengan cepat, tetapi juga tidak.

Masa depan dan takdir akan menjadi kunci dari sebuah kisah, lembaran baru yang kosong akan ditulis kembali oleh cerita-cerita yang menarik. Dan cerita ini mungkin akan membuat mereka atau kalian berpikir, kalau perjuangan selalu ada untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Jika itu tidak berhasil, maka jangan pernah berhenti untuk mencoba.

Akan kutanya sekali lagi, bagaimana dunia yang kalian tinggali sekarang, apa kalian menyukainnya. Semua jawaban ada dihati kalian dan kemampuan kalian dalam menghadapi dunia ini. Jadi aku akan menceritakan sebuah cerita panjang untuk kalian.

Dan ini adalah sebuah cerita panjang yang akan dipenuhi aksi dan petualangan. Dimana mereka akan selalu ada mengisi setiap kisah yang akan dipenuhi tawa dan tangisan, kebahagian dan keputusasaan, kematian dan kehidupan, serta hampa dan ada.

Semoga kalian suka :)

Kalau ada saran dan kritik untuk cerita ini,

tolong beritau saya di komen

Saya mohon reviewnya

Sindustcreators' thoughts