webnovel

3. hidupku hidupmu

Kami berdua pun merasa malam ini sangatlah berbeda dengan malam sebelumnya. Setelah makan malam dan aku mengantarkan jenny kerumah aku pun mampir ke tempat langganan aku untuk membeli narkoba memang hidupku tidak bisa jauh dari narkoba yang aku gunakan. Pernah aku berkata pada diri ku ini adalah hidupku hidupmu Hendrik semua yang aku lakukan adalah untuk narkoba. Hidupku dan hidupmu adalah bagian dari hidupku antara narkoba dan hidupmu adalah diriku.

Narkoba menjadi bagian dari hidupku dan aku tidak bisa lepas dari apa yang selama ini aku lakukan rasa sakit dan sakau sudah seperti bagian dari hidupku. Aku sendiri tahu bahwa ini adalah salah tapi aku tidak bisa lepas dari narkoba yang aku gunakan. Banyak hal yang membebani pikiran halusinasi pikiranku terus berkata untuk menggunakan narkoba yang aku genggam.

Aku pun mencoba membeli barang haram itu dan selepas itu aku pulang kerumah. Dirumah aku melihat orang tua aku tidak pulang karena ada bisnis itu dan bisnis ini dia hanya menitipi aku uang yang untuk bulanan aku dan berkata bahwa jika kurang gunakan kredit card ini. Banyak hal yang membuat aku merasa bahwa hidupku hanya sebatas ini. Aku pun berteriak dirumah kalian semua anjing aku tidak peduli akan mereka. Seisi rumah pun tampak bergema akan teriakan aku, BI Susi pun hanya terdiam melihat aku berteriak banyak hal yang membuat hidupku hampa disamping orang tua ku yang sibuk dan aku sering di cap si orang kaya entah kenapa orang berkata seperti itu tapi kata itu sungguh menganggu aku. Memang ayah dan ibu orang kaya dan berada tapi bukan berarti aku tidak bisa berteman dengan orang yang kurang berada atau bahkan yang tidak selevel dengan aku. Kami memang mempunyai gap dikampus, temen-temen aku pun hanya sebatas kelas atas . Tapi aku merasa bukan bagian dari mereka aku merasa gap itu selalu melekat dalam hidupku sehingga aku selalu dicap seperti itu. Memang kampus aku bukan kampus sebarangan tapi banyak juga orang yang masuk disana karena memang mereka pintar Dann bahkan mereka dapat beasiswa disana. Aku tahu bahwa ini selalu menganggu aku bahkan ketika aku jajan dikantin dan dipinggir jalan orang menganggap aku macam -macam dan bahkan mereka meledek aku kalau aku bukan bagian dari level atas. Dalam hati apa untungnya antara kaya atau tidak , mereka juga manusia banyak yang membuat mereka dari kalangan atas menganggap bahwa aku selalu melanggar aturan dari perjanjian yang aku antara para orang kaya tersebut. Nama geng aku "rich man " disitu tempat berkumpulnya antara orang kaya dari beberapa anak pemilik pengusaha.

Aku merasa terbebani akan gengs aku itu setiap hari mereka berpesta dan pesta tidak ada yang peduli bagaimana pendidikan mereka dikampus atau bahkan masa depan mereka , mereka hanya merasa bahwa apa yang mereka lakukan dan uang yang mereka dapat berasal dari orang tua mereka. Aku sendiri pun binggung kenapa mereka merasa seperti itu apakah mereka tidak tahu bahwa yang mereka miliki adalah milik orang tua mereka bukan milik mereka pribadi.

Aku yang merasa terganggu saat aku berteman dengan orang lain yang tidak selevel dengan aku , banyak yang peduli akan diriku tapi mereka bukan dari gengs yang aku masuki. Pernah aku merasa hidup ku tidak lah berarti akan perkataan mereka karena itulah aku merasa bahwa hidupku hanya sebatas narkoba dan diriku , aku tidak peduli apa kata mereka dan aku hanya merasa bahwa hidup ini adalah hidupku. Tidak ada orang lain yang dapat mengatur hidup ku , aku tahu bahwa inilah arti dari hidupku hidupmu yang selalu aku pertanyakan dalam diriku. Mungkin aku terkesan egois atau bahkan aku merasa bahwa aku tidak peduli akan mereka semua. Narkoba adalah bagian dari hidupku.

Hidupku selalu hampa dan aku merasakan bagaimana orang lain yang membuat aku merasa bahwa aku adalah orang yang aneh. Kata aneh selalu melekat dalam diriku dan orang mencapku aku seperti itu selain narkoba tidak ada teman aku yang lain. Orang yang merasa bahwa aku adalah orang yang tidak memiliki teman, biar bagaimana pun hidup ku adalah diriku dan hidupmu adalah hidupmu. Narkoba hidupku dan hidupmu adalah diriku. Banyak yang mencemooh aku akan diriku yang hanya memiliki beberapa teman yang memang mereka peduli pada aku , aku sendiri an dirumah besar sehabis teriak dan mengungkapkan kekesalan aku, aku mulai memakai narkoba dan putau yang aku pegang aku hisap dan aku gunakan untuk menenangkan diriku. Semua jas yang aku kenakan aku lepas dan aku merasa terbang semua masalah aku hilang dan aku tidak perlu lagi memikirkan ini dan itu. Aku hanya bisa bersandar dan melamun dikamar bahkan BI Susi pun tidak berani dekat diaku yang sedang dalam keadaan mabuk. Aku hanya melamun dan tertawa sendiri entah apa yang aku tertawa kan mungkin hidupku yang aku tertawa kan atau bahkan ketika melihat status di sosial media.

Aku terus menggunakan putau sampai aku mabuk dan aku merokok ganja juga semua itu seperti vitamin bagi aku dan aku tidak tidak peduli apa yang mereka lakukan dalam hidupku dan hidupmu. Aku sadar bahwa dunia ini kecil bagi aku , aku hanya seorang pemadat dan pemakai. Biar bagaimana pun aku tidak peduli akan sekelilingku yang aku gunakan hanya putau dan aku tahu bahwa ini salah dalam hidupku tapi aku tetap melakukannya mungkinkah karena ini kecanduan atau bahkan aku memang yang suka akan narkoba. Apa yang harus lakukan dalam lamunan aku sambil aku menggunakan putau dan ganja. Aku tidak tahu apakah hidupku berakhir atau bahkan aku tidak peduli jika aku mati nantinya tidak ada yang membuat aku berarti dalam hidupku bahkan jenny pun tidak bisa melarang aku atas apa yang aku lakukan , aku tahu bahwa ini adalah sebuah jalan hidup dan aku memilih menggunakan narkoba, halusinasi dalam pikiran aku mulai melayang dan entah apa yang aku pikirkan aku hanya bisa melihat masa depan yang suram dan tidak ada kebahagian dalam hidupku yang ku lakukan ini adalah bagian dari halusinasi yang ada dalam pikiranku banyak orang berkata bahwa aku adalah si menghayal dan selalu berhalusinasi ketika dikampus tapi tidak peduli akan hal itu yang aku lakukan adalah jalan yang aku alami mungkin aku sangat penghayal atau si pemimpi yang selalu berhalusinasi dalam pikiran aku . Aku akan selalu seperti ini dan mungkin aku akan mati tidak lama lagi , ahhhhh narkoba ini sangat nikmat hingga aku tertidur dan tidak sadarkan diri.