Peluru-peluru itu hampir menyerempet kepala mereka dan mengenai sesuatu tak jauh dari sana, menyinari langit berdebu yang tak berujung. He Zhichu dan Ye Xuan tengkurap tak bergerak di tanah seolah tidak pernah ada. Para prajurit yang mengejar mereka menunggu selama beberapa saat sebelum saling memberi isyarat dan mengangkat senjata sambil bergerak ke tempat He Zhichu dan Ye Xuan tiarap dengan maksud mengepung mereka.
He Zhichu tengkurap di tanah dengan telinga ditekan ke tanah, sehingga ia bisa mendengar sayup-sayup suara langkah kaki dari belakang mereka. Dari suara langkah kaki yang senyap dan hati-hati, ia bisa mendengar sekitar tujuh orang prajurit, namun sepertinya tubuh mereka tidak terlalu tinggi, karena suara langkah kaki di tanah sebanding dengan berat badan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com