Part 12

Jangan lupa di VOTE DAN KOMENT..

Agak maksa sii hehe..

Hati² typo

Selamat membaca..

Terimakasih untuk like dan koment² yg buat aku seneng..

Kalian yg terbaik 💜

.

.

.

"nenek mana jungkook? Kenapa dia tidak datang?"tanya eunha pada nyonya jeon yang tengah menyeruput tehnya dengan tenang

"Apa? Dia belum datang? Apa kau tidak memberitahunya kalau pernikahan dipercepat?"tanya nya pada eunha

"Telpon ku saja diblokir olehnya mana bisa aku menghubunginya, dan beberapa kali aku mengirim surat tak pernah bisa untuk menembus rumahnya" kata eunha, buat rahang nyonya jeon mengeras

"Tunggu disini biar aku menyuruh anak buahku menjemputnya"katanya lalu beranjak pergi dari sana

"Yunho, suruh orang suruhanku mencari jungkook dan menjemputnya, kalau dia tidak ada dirumah maupun di apartemen carilah kerumah taehyung" suruhnya pada yunho yang langsung menuruti perintah dari nyonya jeon sementara yunho tersenyum miring berjalan dibelakang nyonya jeon dengan sangat senang seolah ia berkata dalam senyumnya 'pernikahan ini tidak akan pernah terjadi'

Disisi lain

Beberapa gerombolan orang suruhannya menyekap rumah keluarga jeon, mungkin bisa dibilang ada 20 orang yang datang kerumah itu, dengan senjata di masing-masing jaket yang mereka kenakan.

Mereka masuk kedalam dengan dihalangi oleh beberapa bodyguard jungkook disana tapi anehnya dia hanya melawan seadanya seolah untuk apa mereka melawan sementara tidak ada satu orang pun didalam

Satu persatu bodyguard jungkook tumbang, satu persatu juga bodyguard Jungkook pergi dari sana tanpa mereka sadari.

Para gerombolan itu berlari mencari keluarga jeon namun lagi-lagi nihil hasilnya hingga mereka sadar kalau bodyguard yang mereka habisi tadi hilang tak ada ditempat

Mereka pergi dari sana kembali mencari sosok mereka dengan sesuai perintah dari nyonya jeon , mereka menuju rumah taehyung..

Brakkkkkhhh

"Masuk dan periksa di masing-masing kamar mereka" titah sang ketua yang langsung dituruti oleh mereka beberapa mengepung kamar tidur dan beberapa lagi menuju ruang bawah tanah dan lagi-lagi hasilnya nihil

"Sekarang kita ke butik milik keluarga ini , cepat" titahnya lagi lalu berlari keluar dari rumah ini, saat mereka benar-benar sudah pergi beberapa orang muncul dari atap rumah taehyung

Pipp

"Boss mereka sudah pergi"katanya berbicara lewat telpon disana

"Rapihkan rumah keluarga kim, kunci kembali dan beberapa dari kalian ikuti mereka"kata nya dari sebrang sana

"Baik boss.." jawabnya yang langsung dilaksanakan oleh beberapa orang disana.

>>>>

"Kalian sudah menemukan mereka?"tanya nya pada beberapa orang suruhannya yang hanya menggelengkan kepala buat amarahnya semakin memuncak sekarang

"Apa!!! dasar kalian tidak berguna?!! Pergi!! Dan dapatkan mereka!!"katanya dengan tangan yang bermain melempari beberapa anak buahnya dengan apapun yang berada disekitarnya sekarang, yunho memberi instruksi kepada mereka untuk pergi dari sini biar dia yang mengurus si nenek tua ini.

"Hargghhhhh!!! Kemana kalian hah!! Kalian mau bermain-main denganku? Tidak akan pernah bisa!!!" teriaknya dengan kencang, dia begitu kesal sangat kesal beberapa vas bunga ia pecahkan hingga hancur berkeping-keping, yunho kesal karena lagi-lagi ruangan ini seperti kapal pecah, tuhan tolong bunuh saja nenek tua ini batinnya.

Pemandangan pulang kecil,brasil.

"Jadi ini hari pernikahan kalian?"Tanya taehyung sambil menunduk sedih

"Hmm.. Aku sungguh tidak memiliki perasaan apapun padanya"kata jungkook dengan membelakangi taehyung disana

"Kau tau? Aku hampir mati karena menyetujui pernikahan itu, dan aku sangat membenci wanita ular itu" kata jungkook buat taehyung mendongakan kepalanya menatap jungkook yang membelakanginya

"Apa aku pilihan terakhir mu saat ini? Apa kau mencintaiku?"pertanyaan taehyung membuat jungkook menolehkan kepalanya , ia tersenyum menghampiri Taehyung lalu memeluk nya

"Tentu saja, maka dari itu aku melindungi mu aku ingin kau yang menjadi selamanya untukku" jawab jungkook sambil memeluk taehyung erat dan taehyung pun membalasnya dengan tak kalah erat

"sekarang ayok kita susul yang lain disana, kau pasti akan menyukai tempat itu" ajak jungkook lalu menarik tangan taehyung untuk menuju ketempat yang Jungkook maksud

Saling berpegangan tangan, bahkan taehyung sesekali meledek jungkook yang berujung main kejar-kejaran. Begitu romantisnya pemandangan saat ini tapi kita bahkan tidak tau bagaimana kelanjutan dari hidup keduanya..

^^^^

Beberapa gerombolan bodyguard nyonya jeon berbondong-bondong datang ke mansion besar miliknya, memberikan beberapa informasi yang mereka dapat bahkan ada pula yang habis di caci maki dengan tubuh hampir hancur gara-gara tidak bisa memberikan satu pun informasi tentang keberadaan jungkook.

Pesta pernikahan dibubarkan .

Keluarga eunha tampak mencaci maki nyonya jeon didepan banyak orang, sungguh. Dia sangat malu dengan kejadian tadi, apakah tak ada yang mau mendukungnya? Menghiburnya? Atau minimal membantunya? Tak adakah yang sayang padanya? Kenapa dunia seolah mempermainkannya saat ini?

"Jadi nyonya jeon, bagaimana pernikahan tuan muda dengan nona jung?"tanya yunho padanya yang tengah meneguk beberapa gelas soju yang sudah dicampur bir olehnya

"Aku akan membatalkan pernikahan mereka" hati yunho senang, akhirnya si nenek tua itu membatalkan pernikahan jungkook dengan si ular iblis itu, tapi ternyata kesenangannya hanya bertahan sebentar saat ia kembali bersuara

"Aku membatalkan pernikahan mereka karena aku sakit hati dengan perilaku keluarga jung padaku. Tapi, aku tidak akan pernah membiarkan cucuku jatuh kepada anak dari keluarga kim yang tidak selevel dengan derajat kita, setidaknya kita harus mencari yang selevel atau bahkan yang lebih diatas kita" tuturnya buat rahang yunho mengeras. entah kapan nenek ini sembuh dari otak gila nya apa selama hidupnya ia hanya memikirkan uang, uang, uang dan uang? Bisakah ia merasakan hangatnya keluarga dan romantisnya sebuah hubungan?

"Lalu apa yang ingin anda lakukan sekarang nyonya?"tanya yunho untuk memperjelas keinginan nenek tua itu sekarang

"kau tidak perlu tahu" katanya dengan terkejut yunho menatapnya dengan tatapan marah, heii apakah dia bermaksud untuk melakukannya sendiri atau? Dia sudah tidak percaya dengan yunho?

"Baik nyonya jeon, kalau begitu saya permisi" dengan berat ia melangkah, terlalu marah dengan kelakuan si nenek tua itu ingin sekali dia membunuh atau bahkan meracuni nya tapi dia juga masih sayang nyawanya jika nyatanya perbuatan dia diketahui oleh si nenek tua nya itu

×××××××

"Huwaaa kookieee ini sangat baguss, eomma lihat ini sangat bagusss" teriak taehyung melihat indahnya pemandangan laut yang bersih dengan airnya yang berwarna biru kehijauan.

Gubuk besar seolah emang sengaja dibuat disana, dengan lilin lilin yang menyala dan mengelilingi sebagian gubuk itu.

Disana sudah ada eomma dan appa jungkook yang tengah memanggang beberapa daging yang mereka bawa, bahkan taehyung bisa melihat kalau terdapat kentang dan jamur juga yang mereka bakar disana, ini benar-benar indah.

Semua ini seolah taehyung sudah benar-benar menikah dengan jungkook, dia sangat sangat bahagia.

Jungkook menghampiri Taehyung, memeluknya erat dari belakang. Menyalurkan segala kehangatan disana, udara laut sangat dingin sore ini tapi tak menghalangi mereka yang tetap ingin menikmati indahnya laut dengan ombak yang terus menari seolah angin membantunya agar terus terlihat indah.

"Terimakasih kookie"cicit taehyung yang berada didalam pelukan jungkook

"Untuk apa?"tanya Jungkook

"Untuk segala yang telah kau lakukan hari ini, untukku dan untuk eommaku–" katanya yang terpotong oleh helaan nafas beratnya

"Terimakasih karena kookie masih mengingat eommaku agar membawa eommaku padaku saat ini" lanjut taehyung lalu membalikan badannya menghadap jungkook namun masih dalam posisi saling memeluk.

Kepalanya ia dongakkan untuk melihat wajah jungkook kembali bersuara menyuarakan segala isi hatinya yang mengganggunya sejak kemarin

"Pak—"kata taehyung terpotong saat jungkook mau memprotes panggilan taehyung untuknya

"Ssttt.. Dengerin dulu pak, biarkan taetae bicara saat ini"kata taehyung kesal lalu membiarkan jungkook untuk bereaksi walau ia tau jungkook pasti akan pasrah dan membiarkannya berbicara

"Pak , apa bapak tau? Taetae sangat sangat mencintai bapak, menyayangi bapak, bukan karena bapak guru taetae bukan karena bapak yang lebih tua dari taetae"katanya dengan jeda

"Tapi, karena taetae benar-benar tulus mencintai bapak, jadi taetae minta tolong, jangan pernah pergi ninggalin taetae. Jangan pernah memarahi taetae terlalu lama, terimakasih karena bapak sudah membalas cintanya tae, Terimakasih karena bapak lebih memilih taaetae dari pada yeoja yang pernah mengisi hati bapak dulu. Terimakasih atas segalanya dan I Love you daddy" lanjut taehyung, entah kenapa taehyung buat jungkook benar-benar ingin memeluk nya terus, tanpa ada niatan untuk melepasnya. Benar-benar nyaman dan membuatny candu.

"Kau tau? Aku sangat-sangat mencintaimu hingga rasanya aku mau mati jika kamu tidak ada disisiku" kata jungkook lalu kembali memeluk taehyung dengan erat mungkin tidak akan lepas jika saja heecheul tidak meneriakan nama mereka.

"Aku harap tidak ada yang kembali mengganggu kami, aku mencintaimu kim taehyung"

####

"Akhirnya Aku menemukan kalian"

Bersambung

Terharu loh liat komentar dan Vote kalian, walau ga banyak si tapi gpp tetep buat aku semangat ehehe..

Terimakasih 😊

Okeoke sampe ketemu nanti thankyou😍