Felicia memandang James dalam wajah yang tampak bingung. Dia tak mengerti mengapa suaminya itu mencoba untuk menghalangi dirinya.
"Ada apa, Mas? Bukankah lebih cepat itu lebih baik?" Felicia sama sekali tak memikirkan hal lain selain ingin membuka kedok Alexa di hadapan kakaknya.
"Tak bisa begitu, Sayang. Kita harus mencari waktu yang tepat," bujuk James dalam suaranya yang begitu lembut dan penuh perasaan. Dia tak ingin membuat Felicia semakin kesal karena dia sudah menghentikan langkahnya.
Istri dari James Sebastian itu tampak sedang berpikir cukup keras. Mencoba untuk memahami setiap kata yang diucapkan oleh suaminya. Namun dia yakin jika James memiliki pertimbangan sendiri mengenai hal itu.
"Sampai kapan kita harus menunggu, Mas?" tanya Felicia lagi pada suaminya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com