"Kenapa Mas James ada di depan pintu?" tanya Felicia begitu selesai menelepon ibunya. Dia sangat penasaran saat mendapati suaminya berada di depan ruang rawat inap Jessica.
James membalikkan badan lalu menyentuh pundak istrinya. Memandangnya penuh perasaan dan juga kecemasan yang bercampur menjadi satu.
"Aku menunggumu, Sayang. Apakah kamu mengatakan semuanya pada Mama Amelia?" cemas James pada Felicia. Dia takut jika istrinya itu justru membebani ibu mertuanya. Akan lebih baik jika Amelia tak mengetahui rencana jahat dari Alexa.
"Tidak, Mas. Aku takut menambahkan beban pikiran mama. Mengetahui ulah Kak Varo saja sudah membuatnya sakit kepala," jelas Felicia pada suaminya. Dia keluar dari ruangan itu karena tak ingin mengganggu waktu istirahat untuk Jessica. Terlebih kondisinya masih sangat lemah dan harus banyak istirahat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com