Dua puluh tiga

Risca melangkahkan kakinya memasuki ruang kelas, teman teman sekelasnya banyak berkerumun dimeja Andri ketua kelas risca.

"Ris sini deh "ujar Andri saat mengetahui kehadiran risca. risca yang mengetahui namanya dipanggil pun lalu mendekati Andri dan teman temannya yang lain.

"kamu jadi peserta dari kelas kita juga ya" ucap Andri sambil mengambil sehelai kertas dan memberikannya pada risca.

risca yang belum mengerti ucapan Andri menjadi penasaran ia pun lalu menjulurkan tangannya untuk mengambil kertas pemberian Andri dan perlahan membaca isi dari kertas itu.

"kegiatan Pramuka untuk siswa baru _ Ahh kenapa harus aku gak mau ah takut serem ini ada jurit malamnya juga aku kan takut sama yang beginian "ucap risca langsung menolak ajakan Andri saat mengerti maksud dari ucapannya tadi.

"yaelah ris cuma 2 hari aja kok Jum'at sore kita kumpul Minggu sore nya juga udah pulang. kapan lagi coba main main kayak gini" ujar Andri mencoba membujuk temannya itu.

"iya kenapa harus takut kan rame rame gak sendirian dari kelas lain juga ada kok "timpal Devi

"iya ris lagian aku gk pernah liat kamu kalau pulang sekolah dijemput cowok kayak yang lain, itu berarti kamu gak punya pacar dong? jadi gak pergi keluar buat malmingan, kan enak ris kapan lagi bisa malam mingguan rame rame daripada dirumah terus emang kamu gak bosen apa ? "ucap April teman perempuan risca dengan gaya meledeknya.

Risca mengangkat sebelah alisnya mendengar ucapan konyol temannya itu. apa hubungannya ini semua dengan pacar ? atau bahkan malam mingguan ? apa harus yang gak punya pacar yang ikut kegiatan ini.? itu tidak masuk akal. risca tak mengerti apa dari ucapan temannya itu yang harus membawa bawa kata pacar dalam kegiatan ini.

"jadi gini ris, tadi kita yang cewek ini udah sepakat siapa yang jomblo itu yang harus ikut .! karna peserta ceweknya kurang satu jadi otomatis kamu yang isi kekurangannya dengan alasan seperti yang dibilang April tadi "celetuk Febri menyeringai menatap ke arah risca yang masih terdiam kebingungan untuk berfikir itu.

"tapikan ...

"udah deh Imel juga ikut kok kamu kan sebangku sama dia yakan mel "ujar Febri sambil menyenggol lengan imel yang ada disampingnya.

Imel pun hanya bisa pasrah dan mengiyakan ucapan teman temannya itu.

melihat Imel yang hanya bisa pasrah mengikuti kegiatan ini, risca pun mau tak mau juga ikut menyetujui saat dirinya juga tak bisa menolak teman temannya itu dengan alasan yang konyol.

"Nah gitu dong kan pas jadinya 3 siswi cewek Farah imel Risca dan 7 siswa cowoknya termasuk aku sendiri "ucap Andri dan menuliskan nama nama peserta yang akan mengikuti kegiatan Pramuka besok.

"setelah kegiatan ini aku akan cepat cari pacar kalau bisa langsung dua satu untuk antar sekolah satu untuk jemput pulang sekolah , aku benci ini dan kalian harus melihatnya. "ucap Farah dengan menunjukkan wajah sebal sambil merapatkan kudua tangannya di dada dengan bibir sinisnya.

sontak sikap Farah itu membuat teman temannya yang berada disana tertawa geli karna melihat ekspresi dari wajah farah yang tak seperti biasanya. begitu juga dengan risca dan Imel yang juga memperlihatkan ekspresi sebal karna sikap teman temannya itu yang dirasa konyol.

"Hihihihihiiiiii..."

...

..

.