Kejutan (2)

Guntur memutuskan untuk tidak mencari pekerjaan setidaknya sampai selesai ujian semester, dia tidak mau fokusnya terpecah belah antara kuliah dan kerja.

Dia tak mau nilainya tidak berkurang dari semester-semester lalu.

Fokus utama cowok itu adalah kuliah dan tentang pekerjaan tentu itu juga penting tapi tetap kuliah nomor satu dan tidak bisa diganggu gugat karena dia ingin menjadi seorang pembisnis hebat dan karena itu dia harus belajar giat.

Meskipun dia menginginkan untuk magang di perusahaan hebat tapi dia juga sadar tidak boleh membagi kewajiban dengan sesuatu yang seharusnya belum perlu difokuskan.

Setiap tahun Guntur lalu mendapatkan IP dan IPK sangat memuaskan sehingga dia tidak akan mengorbankan itu untuk apapun.

Segala cita-citanya harus dimulai dengan prestasi dan dia sadar meraih prestasi itu tidak mudah karena itu dia harus tetap fokus pada kuliahnya.