Dia Kehilangan Akalnya

Sayangnya ketika Piya kembali ke sana, pintu gaib itu runtuh, dan Piya hampir mati terkubur di sana. Jika saja saat itu dia tidak bersama Fatma dan Arman, barangkali Piya hanya tinggal ruh tanpa jasad manusia saja. Piya akan kekal di alam gaib itu dan dianggap pendatang haram.

Tentu saja dia bisa tertangkap dan di hukum menjadi budak bangsa di sana.

Mr Wang semakin penasaran, dia bukan hanya ingin memiliki koin emas milik Piya, tetapi juga ingin memiliki pemiliknya. Bila dia bisa memiliki Piya, maka dia akan bisa mengetahui rahasia Piya, rahasia koin emas berasal, rahasia harta karun itu. Mr Wang yakin, koin emas zaman Edo¹ itu bukan berasal dari turun menurun, tetapi berasal dari dalam bumi. Koin langka yang berumur ratusan tahun. Sebelum bertemu Piya, Mr Wang tidak bisa tidur membayangkan koin berharga itu dan Piya yang cantik.

Mr Wang merasa gugup menunggu kedatangan Piya. Apalagi Piya ternyata di kawal banyak polisi yang berpakaian preman. Mr Wang mencari tahu siapa dia sebenarnya.

"Piya dulunya seorang Polwan", bisik asistennya. Mengetahui hsl itu, Mr Wang menjaga sikapnya, meskipun jelas terlihat dia nampak sabaran. Karena itulah dia langsung bertanya, dimana Piya mendapatkan benda tersebut. Mr Wang menafikan etika kesopanan yang selama ini selalu dijunjungnya ketika memulai bisnis penting dari seseorang.

Piya menanggapinya dengan tersenyum. Mr Wang sadar diri, dia terlalu tergesa-gesa, dan terlalu menganggap remeh Piya.

"Mr Wang, sepertinya kita tidak mendapatkan kata sepakat, saya mohon diri!" Piya berdiri. Mr Wang terkejut, tidak menyangka Piya tersinggung.

"Nona Piya saya minta maaf, saya mohon dengarkan saya dulu!" Asisten Mr Wang terkejut, Mr Wang tidak pernah memohon kepada siapapun. Tetapi hari ini, Mr Wang memohon dengan seorang wanita. Luar biasa!.

Piya menghentikan langkahnya. Mr Wang berjalan mendahuluinya, "Nona Piya, saya mohon duduklah dulu, saya tadi salah...tolong dengarkan saya dulu!" Piya mengangguk. Mr Wang menarik nafas lega. Dia perlu berbicara dengan hati-hati.

"Saya ingin berbagi saham!"

"Berbagi saham?! Piya menggelengkan kepalanya. Mr Wang berniat mengikatnya. Piya tidak tertarik mendekatkan diri padanya. Mr Wang salah sasaran.

Mr Wang kehilangan kata-kata. Tetapi menurut asistennya, Mr Wang kehilangan akalnya. Dia kehilangan prioritas dirinya, sebagai seorang pewaris kerajaan bisnis emas terbesar di Indonesia.

Demi wanita itu rela memohon dan meminta tolong hanya karena ingin menguasai harta Karun yang belum jelas kebenarannya.

Mr Wang, ketika berbisnis dengan seseorang, dia selalu menganalisa bisnis tersebut di mana letak cuan³-nya. Dia hanya mau berbisnis dengan menganalisa seberapa cepat dan besar cuan yang dia peroleh Semakin cepat dan semakin banyak cuan yang bisa dia peroleh, maka makin bergairah dia.

Dan sekarang, Mr Wang tidak memikirkan itu lagi. Dia sudah gila.

Piya meninggalkan Mr Wang yang patah hati dan penasaran, wanita itu telah membuatnya tergila-gila, Piya, wanita titisan putri alam gaib penguasa kerajaan emas di kerajaan yang hilang.

Piya tidak tahu, mengapa dia mempunyai keberanian melawan seorang Taipan² Emas di Indonesia itu. Piya tak menduga pertemuannya dengan Mr Wang telah membuat Tante Rasti semakin bersemangat mencari tahu hubungan Piya dengan Mr Wang

Di rumah baru Piya, Rinda kebanjiran tamu, mendadak dia punya teman baru, keluarga besarnya yang dahulu menjauhinya karena miskin, sekarang mendadak rajin berkunjung ke rumahnya, numpang berenang bersama keluarganya.

Sore itu, tak ada angin ataupun hujan, kakaknya Rasti bersama suami dan anak semata wayangnya, Delima, berkunjung ke rumahnya

Keberadaan Ryozo Tokugawa di dunia bisnis Emas di Indonesia menarik perhatian Mr Wang. Selama ini perusahaan Emas Wang Corporation milik keluarga Wang Wijaya adalah perusahaan penyedia emas untuk semua toko emas di seluruh negeri. Tapi kedatangan pendatang baru di dunia bisnis ini sebagai pesaing baru, tentu saja menjadi sorotan para penggeliat bisnis tersebut.

Mr Wang menyuruh asistennya untuk menyelidiki perusahan baru tersebut, siapa pemiliknya dan jenis usahanya.

Jeremy, asisten Mr Wang, menyamaikan hasil penyelidikannya.

Tidak banyak data pribadi yang bisa diperoleh tentang Ryozo Tokugawa, dia duda, mempunyai seorang putri berumur 3 tahun, tidak di ketahui siapa istrinya, menurut kabar, putrinya adalah hasil insenminasi buatan (Surogasi)bayi tabung. Usahanya legal, dan berdiri sudah puluhan tahun di Jepamg. Perusahaan multi nasional tersebut berkantor pusat di Jepang yang mengkoordinasi manajemen perusahaan tersebut secara global, memiliki kantor,  pabrik atau kantor cabang di beberapa negara. PR Corporation Indonesia, milik Ryozo Tokugawa adalah perusahaan khusus yang bergerak melayani dan membuat perhiasan atau aksesoris untuk skala besar, seperti aksesoris untuk mansion atau rumah mewah, istana para bangsawan di beberapa negara, bangunan suci, candi-candi, rumah-rumah ibadah, seperti kubah mesjid, stupa emas di wihara budha, patung untuk simbol iman di gereja, porselen emas untuk gereja katholik dan lain-lain.

Mr Wang terkejut dengan penjelasan asistennya itu. Perusahaannya tidak merambah bisnis seperti itu, ia bahkan tidak pernah berfikir mengembangkan usahanya di ranah tersebut. Selama ini dia merasa perusahaannya yang terbaik dan terbesar. Tetapi bidang bisnis milik Ryozo diluar ekdpektasinya. Perusahaan itu tidak bisa di pandang enteng.

"Saya dengar, Mr Hasegawa, juga menginginkan koin emas itu!"

Mr Wang terkejut. "Apa nona Piya juga menawarkannya?"

"Tidak seperti itu. Menurut legenda, nenek moyang Mr Tokugawa adalah pendiri dinasti Edo, merekalah pembuat koin emas itu. Kapal pengangkut barang milik mereka telah dirampok oleh bajak laut. Mereka sudah lama berburu harta keluarga tersebut sebagai simbol zaman keemasan keluarga", Mr Wang terdiam. Koin emas itu tak ternilai.Tak bisa di tukar dengan takaran uang biasa, nilainya tak berbatas. Mr Wang merasa tertantang dan tersaingi. Dia harus menghubungi Piya dengan segera. Dia tak ingin koin itu jatuh ketangan orang lain. Dia harus mendapatkannya.

Sementara itu, Piya berhasil mendapatkan catatan medis Ya Lam di gudang rumah sakit jiwa milik Fatma.

Delima melapor keibunya, "Piya ternyata mempunyai mobil mewah warna merah", katanya membakar emosi sang ibu yang mulai tenang.

"Dia beli cas atau kredit?"

"Tidak dua-dusnya!"

"Maksudmu?"

'"Mobil itu hadiah", Jawab Delima.

Tante Rasti terdiam.

Di tempat berbeda. Piya dikejutkan oleh sebuah artikel yang membahas pengusaha muda di majalah pria, tokoh pengusaha muda itu adalah Mr. Ryozo Tokugawa, wajahnya sangat mirip dengan suaminya. Mungkinkah ada orang yang mirip seperti itu, mereka seperti kembar identik. Hanya saja pria itu sangat kaya dan terkenal. Berbeda jauh dengan suaminya, Ryozo Tachibana, dia hanyalah lelaki biasa dan sederhana. Piya merasa sedih, Ryozo hilang tanpa bekas. Dia seperti mimpi baginya. Mimpi nyata. Dia harus bisa menemukannya kembali.

________

¹ Tahun 1603-1867 Tokugawa Ieyasu mendirikan Keshogunan Tokugawa di Edo  berlangsung selama 264 tahun. Zaman Edo juga disebut sebagai awal zaman modern di Jepang.

² Konglomerat.

³ Untung