webnovel

GUARDIAN OF DESTINY War Of History

melanjutkan kisah dari GUARDIAN OF DESTINY yang sekarang berlanjut ke GUARDIAN OF DESTINY : WAR OF HISTORY . Karya: Saputra-sensei fb: alif dkz wa: 085700155020

VUBRA_GLADORI · Fantasy
Not enough ratings
9 Chs

kepala pelindung

Semua berkumpul untuk melakukan rapat yang diakan untuk kelompok PINTO kali ini, rapat yang dihadiri semua anggota kecuali Kei karena dia harus sekolah saat ini. Rapat diadakan pukul 13:00 yang mengatakan isi dari rapat tersebut adalah datangnya kepala pelindung yang akan ke markas kali ini untuk melihat kondisi markas, ketua mengatakan bahwa semua harus rapi sampai kepala pelindung sampai disini dan tidak ada benda yang berserakan. Memang seperti biasanya bahwa markas selalu rapi namun kini markas nampak berkilau seakan adanya seorang tuan putri datang ke markas, setelah semua bersih ketua menyuruh Glen untuk mengabari Kei bahwa nanti malam kepala pelindung akan datang ke markas. Glen berangkat untuk menemui Kei agar tahu nanti malam namun dia tidak memakai keluatannya dan saat di perjalanan dia terpancing ke rumah makan yang memiliki pelayanan banyak wanita cantik disana, Glen lupa untuk memberitahukan ke Kei akan informasi ini dan malah lupa setelah keluar dari rumah makan itu.

Aku bernama Kei anggota dari PINTO pasukan pemburu phantom yang mengancam dunia dan kini aku sedang belajar di sekolah untuk menambah pengetahuanku, aku belajar dengan giat dan memiliki banyak teman disana juga ada teman masa kecilku yang selalu mendukungku. Setiap jam istirahat atau jam kosong waktu pelajaran aku sempatkan waktu itu untuk tidur karena pekerjaanku saat malam hari membuatku lelah saat siang hari, aku tidur saat jam kosong dan teman-temanku tidak menggangguku sama sekali karena mereka menyadari bahwa aku hidup sendiri dan harus bekerja untuk aku hidup. Mereka belum tahu bahwa aku ini adalah pasukkan pemburu phantom dan aku merasa lega akan hal itu, jika saja mereka tahu maka akan jadi masalah nantinya.

Jam kian berdetak dan kini jarum pendek menunjukan pukul 15:00, semua murid pulang dan temanku Mai selalu saja mengajakku pulang bersama namun aku menolaknya untuk kali ini karena aku harus ke markas segera. Hanya dia temanku yang tahu identitasku dan tidak memberitahukan ke semua orang, Mai memanglah teman masa kecilku dan aku mengetahui sifatnya sudah sedari dulu. Semua siswa dan guru pulang, gerbang sekolahpun ditutup dan kini waktunya aku pergi ke markas namun sebelum itu aku harus mengganti pakaianku di rumah terlebih dahulu agar tidak rusak saat aku bertarung nanti. Sesampainya di rumah dan sudah mengganti bajuku aku tidak melihat Hana sama sekali dan melihat ada surat di meja, surat itu bertuliskan bahwa Hana akan lebih dulu kemarkas dan akan pulang telat lalu aku disuruh untuk ke markas segera. Aku tahu itu dan aku sudah bersiap untuk berangkat ke markas.

Saat di perjalanan aku merasa lapar karena aku belum makan tadi, aku makan di suatu tempat makan di kota dan makan terlebuh dahulu sebelum bertarung. Makanan enak disajikan dan aku memakannya sampai habis, setelah aku makan aku segera langsung saja ke markas pada pukul 17:15. Agak terlambat dari tujuanku tapi aku akan ke markas tepat waktu.

"Laporan kepada semua tim PINTO bahwa ada bus yang membawa banyak orang kini sedang dihadang oleh para phantom di lorong bukit selatan. Diminta untuk segera melaksanakan tugas"

Aku berjalan ke kantor dan tanpa aku sadari aku tidak membawa telephon genggam milikku, aku harus bagaimana jika ketua menghubungiku nanti. Dengan rasa tenang karena hari ini nampak cerah aku ke markas tanpa membawa telephon genggam milikku.

Sesampainya di markas, nampak bahwa suasana kali ini sangatlah sepi dan kelihatan sangatlah bersih di dalam dan luar markas untuk kali ini. Apa yang membuat mereka bisa membersihkan markas kali ini aku tidak mengerti karena belum dapat kabar sama sekali dari ketua dan yang lainnya. Aku menuju ke rak buku untuk mempelajari banyak lagi phantom dan sambil menunggu ketua dan lainnya kembali, namun hal yang aku belum lihat terjadi. Wanita yang berpenampilan sangat bagus ini dengan badan yang ramping dan beban yang ada didadanya itu membuatku tidak bisa berpaling.

*siapa wanita itu?, aku baru melihatnya dan dilihat dsri postur tubuhnya yang sangat sempurna itu mungkin istri dari ketua tapi ketua tidak pernah bilang bahwa dia merahasiakan keluarganya. Tapi siapa wanita ini?*

"Hai namaku Kei dari anggota PINTO, adakah yang saya bisa bantu?"

Bersikap normal karena aku baru melihatnya kali ini dan mungkin saja dia adalah anggota baru dari kelompok ini.

"Oh.. jadi kau Kei sang pemilik kekuatan terhebat"

"Eh anu siapa anda, apakah anggota baru disini atau tamu disini"

"Aku tamu disini dan aku ingin berkeliling diluar ditemani olehmu saat malam hari nanti"

*eh malam hari itukan keluarnya para phantom apakah dia juga pemilik roh disini namun dia menyebut dirinya tamu disini?*

Tepat pukul 19:00 aku mengajaknya berkeliling kota dan nampaknya aku belum dapat kabar dari lainnya, aku berkeliling bersamanya saat malam hari dan nampaknya dia menikmatinya. Wanita itu bernama HASEGAWA SUZUNA namun dia tidak memberitahukan lebih tentang dirinya padaku dan hanya memberitahukan namanya saja, di bawah cahaya bulan Suzuna memintaku untuk menunjukan tempat yang bagus saat malam hari tapi tempat yang bagus saat malam hari itu menjadi berbahaya karena munculnya phantom. Suzuna masih ingin pergi dan dengan terpaksa aku menganternya dengan mengawasi akan adanya phantom yang menyerang, sesampainya di tempat yang menurutku bagus yaitu di bukit belakang sekolahku yang dibuat taman dan menunjukan cahaya kota yang bagus aku membawanya dan menunjukan hal itu kepadanya. Matanya seakan berkaca-kaca melihat hal itu dan aku tidak mengerti apakah ini pertama kalinya dia mepihat hal itu.

"Hei Kei terimakasih telah mengantarku sampai menunjukan hal yang bagus begini"

"Tidak apa-apa aku tidak ada pekerjaan tadi dan palingan aku berpatroli sekarang"

Namun saat aku bersamanya waktu itu aku merasakan adanya phantom di belakangku, ternyata benar dengan apa yang aku rasakan. Terdapat lima phantom ada di belakang kami dan aku harus melindungi Suzuna.

"Oh tipe terbang ya, Suzuna tetaplah di belakangku dan harus berhati-hati akan serangan phantom"

*aku harus melindunginya dan melenyapkan phantom ini dan tidak masalah menunjukan kekuatanku karena dia juga sudah tahu soal itu*

Phantom itu menyerang dengan tangannya yang sangat tajam layaknya pisau, aku tidak tahu nama phantom ini karena belum belajar akan semua hal yang berhubungan dengan phantom. Serangan demi serangan aku terima dan aku juga harus bertarung melawannya.

"TEKNIK HENING PERTAMA PENGLIHATAN PEMBEKU"

"Oh teknik hening ya.. menarik"

Empat phantom mati dan aku belum melihat yang satunya dan saat aku melihat ke belakang aku melihat bahwa Suzuna yang sedang di bawa terbang oleh phantom itu, aku harus mencari cara agar Suzuna tidak dibawa oleh phantom itu dan saat aku meraih kakinya Suzuna seakan santai saja akan hal itu dan menyuruhku untuk melepaskannya.

"Aku tidak bisa mepepaskanmu larena kamu seorang wanita yang harus dilindungi oleh laki-laki"

Namun nampaknya dia mengeluarkan kekuatannya, dia meninju bagian perut phantom itu sampai phantom itu tidak bergerak sama sekali dan mati seketika, apa itu kekuatan yang sangat luar biasa dan aku baru melihatnya kali ini. Setelah phantom itu mati Suzuna memintaku untuk mengantarku ke markas kembali karena jalan-jalan ini sudah berakhir, saat dijalan aku bertanya soal kekuatannya tadi namun dia bilang bahwa itu hal yang rahasia.

Sesampainya di markas aku melihat ketua dan yang lainnya sudah kembali namun saat aku masuk mereka seperti menatap kaget akan diriku yang bersama Suzuna, aku bilang ke ketua bahwa dia bernama Suzuna dan dia tamu disini. Mereka kaget dengan apa yang aku katakan tadi dan Glen nampak sangat ketakutan melihatnya, Suzuna meminta ketua untuk berbicara sebentar dan aku yang diseret oleh mereka dan mereka mengatakan bahwa Suzuna adalah kepala pelindung yang kini sedang datang ke markas untuk mengecek keadaan kali ini. Aku terkejut dan berkata bahwa aku tidak tahu akan hal itu karena tidak ada yang bilang dan Hana bilang bahwa Glen sudah memberitahumu.

"Aku lupa dan malah mampir ke rumah makan tadi"

Bagaimana ini dengan aku yang memperlakuannya tadi namun aku melihat matanya yang sangat kagum melihat semua hal tadi dan nampak bahwa dia seperti baru pertama kali melihatnya. Sudah 30 menit ketua berbicara dengan kepala pelindung dan saat kepala pelindung akan pulang dia berkata bahwa memintaku untuk mengajaknya jalan-jalan lagi lain kali. Aku menerimanya dengan tegas karena perkataan darinya itu layaknya sebuah perintah.

"Jangan setegas itu menjawabnya, santai saja dan kau tadi juga berbicara santai kepadaku kan"

"Oke baiklah"

Aku mengatakan dengan santai layaknya teman dan kepala pelindung berkata bahwa tiga bulan mendatang dia akan kesini lagi untuk mengecek kondisi disini dan berharap bisa berjalan-jalan lagi dengan Kei. Aku merasa lega dan aku khawatir sekali saat akutahu dia adalah kepala pelindung.

"Agato Kei ya, pria yang menarik"

Malam ini terasa gugup bagiku dan untuk saja tidak terjadi apa-apa saat aku bertemu dengan kepala pelindung.