webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Teen
Not enough ratings
369 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CAMPUS
#ABUSIVELOVE
#CINTA
#ROMANTIS

39. Buku Diary Althea

Ujian sekolah dilaksanakan. Arion yang jenius tentunya mengerjakan dengan sangat santai, seakan sudah mengetahui soal-soal yang ada. Pernah suatu ketika, dia dituduh oleh seseorang. Ada yang bilang bahwa Arion mendapat soal ujian dari ayahnya yang merupakan komite sekaligus donatur utama sekolah ini. Namun, Afka langsung menampik hal tersebut. Buktinya, nilai harian Arion juga sama bagusnya.

Mata tajam milik Arion terus memperhatikan bangku di depannya. Dimana biasanya Thea duduk dan meminta contekan darinya. Sekelebat bayangan gadis itu hadir di dalam benak Arion. Mengusiknya dan membuat pemuda itu menghela nafas berat. Arion merindukan Thea. Dia sangat merindukannya meskipun pagi tadi baru saja datang menemui Thea, meminta restu dari gadis itu.

"I miss you." Lirih Arion tanpa sadar. Dia kembali mengecek jawaban ujiannya. Pemuda itu mengoreksi beberapa kali, menunggu waktu habis, kemudian segera mengumpulkannya dan pulang.