Gerakan Hasan tidak terhenti. Dia hanya mencoba untuk melihat reaksi yang dilakukan monster di dekatnya. Ini sudah termasuk masalah yang rumit dan harus dijadikan sebagai kegiatan dan pertempuran sehari-hari di GHO.
Plantazel itu kembali bangkit dan beregenerasi dengan cepat. Monster itu mmampu membalikkan tubuhnya dengan cepat dan kembali normal.
Saat ini, Fadhel masih menunggangi kudanya dan menjaga kuda milik Hasan, sedangkan Hasan fokus melawan Plantazel yang berada di depan matanya.
Hasan tidak lagi memegang panah yang sama dengan yang diberikan Fadhel.
“Plantazel itu tangguh juga. Fadhel, apa kau tidak memiliki anak panah itu lagi?”
“Yah, aku memilikinya, tapi aku tidak punya stok sebanyak yang kau inginkan.”
“Berapa banyak yang kau miliki sekarang?”
Support your favorite authors and translators in webnovel.com