webnovel

Ketidakseimbangan Pasal Kontrak

Editor: Wave Literature

Setelah ia selesai bicara, ia tiba-tiba melemas dan mengangkat kepalanya ke belakang. Lehernya yang seperti angsa tampak sangat menggoda.

Huo Shen merespon tanpa instruksi. Ia menundukkan kepalanya untuk menggigit lehernya.

Huo Shen terlihat seperti seorang kaisar yang penuh dengan kebanggaan. Ia tampak seperti terbakar api.

Malam ini An Xiaowan merasa dirinya seolah seperti di dalam paparan magma. Ia seolah mengambang dan tenggelam secara terus menerus, dan jiwanya seakan terbakar.

Ia tak tahu hal itu sudah berlangsung berapa lama, hingga akhirnya hari sudah tampak gelap.

…...

Keesokan paginya, An Xiaowan terbangun karena lapar.

Kamar besar itu tampak kosong, Huo Shen tampaknya sudah pergi sejak tadi.

Ketika An Xioawan mencium aroma makanan yang sedap, tiba-tiba perutnya merespon dengan mengeluarkan suara yang keras.

"Kruyuk… kruyuk."

Sebelum ia bangun, suara seorang pelayan sudah terdengar dari luar. "Nona An Xiao, apakah Anda sudah bangun? Apa perlu sarapan?"

"Aku akan turun untuk makan." An Xiaowan bergegas bangun dan mencari baju tidur untuk dipakai.

Sarapan itu tampak sangat mewah.

Hanya saja di tepi meja tampak kosong karena Huo Shen sudah pergi sejak tadi.

Namun An Xiaowan tetap bergegas untuk duduk dan mulai makan dengan gembira. Kemudian ia mengambil Hp nya untuk melihat jadwal hari ini.

Hari ini aktivitasnya cukup sibuk, jadi ia harus keluar lebih awal.

"Nona An Xiaowan, apakah Anda tertarik untuk ikut interview demi mengisi pertunjukan merk Shuo Jin?" Tanya Luo Te sambil tersenyum.

An Xiaowan segera menaruh roti yang ada di tangannya dan mendongakkan kepalanya.

Ia sedikit menyipitkan matanya, tapi sudut bibirnya tampak tersenyum. "Apakah ada alasan tertentu kenapa aku harus mengikutinya?"

"Tentu saja." Jawab Luo Te sambil tersenyum seperti seekor serigala tua. Kemudian ia mengeluarkan sebuah kontrak.

"Bukankah Nona An Xiaowan belum memiliki Management? Demi Anda, Manager Huo telah membeli tempat dan pertunjukan Nolan itu, tapi hasilnya tak begitu bagus." Ujar Luo Te dengan ekspresi wajah yang tampak suram. "Anda telah membuat Manager Huo mengalami kerugian yang begitu besar, jadi Anda harus membantunya menutupi kerugian itu."

An Xiaowan tertegun saat melihat serangkaian angka nol di kertas tersebut.

"Manager Huo kalian lah yang membeli pertunjukan itu, dan itu tak ada urusannya denganku."

"Jika tidak ada Manager Huo, Anda tidak akan pernah bisa tampil di pertunjukan itu." Ucap Luo Te sambil menatapnya dengan tatapan yang dalam kemudian Luo Te melanjutkan, "Mulai sekarang, Anda adalah anak buah Manager Huo. Ini adalah kontrak yang harus Anda tandatangani."

Kemudian Luo Te menaruh kontrak itu di depan An Xiaowan.

"Gaji pokok Anda setiap bulan adalah 60.000 yuan. 20 persen dari pendapatan yang diterima perusahaan akan diberikan kepada Anda. Sedangkan 80 persen yang lainnya akan secara otomatis masuk ke rekening Manager Huo, untuk mengurangi kerugian yang sebelumnya."

Melihat ketidakseimbangan pasal yang ada dikontrak itu, An Xiaowan mengangkat alisnya dan tak bisa menahan tawa.

Bagaimana bisa ia tiba-tiba memiliki hutang sebanyak itu?

"Nona An Xiaowan, ini adalah yang diinginkan oleh Manager Huo." Ucap Luo Te sambil tersenyum.

Maksud dari kata-kata itu adalah, kamu tidak mungkin tidak menandatanganinya karena Manager Huo selalu memiliki cara untuk menyiksamu dan membuatmu kesulitan.

Hal itu membuat An Xiaowan menyeringai.

Biaya menjadikanku simpanan saja belum diterima, tapi aku sudah dijerat seperti ini.

Lelaki ini sungguh keterlaluan, batin An Xiaowan.

…...

Interview untuk pertunjukan perilisan merk Shuo Jin dimulai pukul tiga sore.

An Xiaowan berdiri di lantai satu bangunan itu lalu melihat jam. Setengah jam sudah berlalu dari waktu interview dimulai.

Ia naik ke lantai yang dituju dengan perasaan gelisah.

Namun, wajahnya langsung berubah ketika baru memasuki ruang interview.

Di dalam ruang interview itu, tampak sosok jangkung yang cukup familiar dengannya, sedang duduk di area juri.

"An Xue ternyata menjadi jurinya."

"Apakah kalian melihat An Xue yang duduk di dalam? Dia sungguh cantik."

"Pakaian yang ia kenakan dari atas sampai bawah pasti sangat mahal, setidaknya mencapai 100.000 yuan."

Sementara itu, An Xiaowan masih berdiri di koridor pintu masuk dan tatapannya tampak dingin.

Di saat yang sama, An Xue yang berada di ruangan, mengangkat kepalanya.

Tatapannya menembus pintu kaca dan melihat wajah An Xiaowan. Kemudian ia mengangkat alisnya dan tersenyum penuh arti. Ia seolah sudah pasti akan mendapatkan yang ia inginkan.