webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Tebakannya Kali Ini Benar

Jika kamu melihat seseorang melompat ke sungai dengan mata kepala sendiri, tidak peduli apakah itu orang yang kamu cari, kamu harus menyelamatkan orang tersebut terlebih dahulu.

Rein tidak ragu-ragu. Dia melepas jaketnya dan hendak melompati pagar dan terjun ke bawah, namun dia ditarik kembali oleh Martha tepat setelah dia mengambil satu langkah. Dia menoleh ke belakang dengan heran dan langsung mengerti.

Martha mengatakan, "Jangan terjun!"

Rein merasa bahwa Martha lebih ahli jika sudah berurusan dengan air, setidaknya sepuluh kali lebih baik darinya, dan dia lebih yakin Martha bisa menyelamatkan orang itu. Tetapi Martha menggelengkan kepalanya langsung, menunjuk ke permukaan sungai, dan berkata, "Tuab Rein, sungai ini tidak bisa menenggelamkan orang, dia akan berdiri sendiri."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com