webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Pertanyaan Menyelidik

Rini berhati-hati, dan menjelaskan dengan seksama, "Itu terjadi selama periode dominan TV S dan stasiun TV lainnya. Acara tersebut sama sekali tidak mendapat kelompok penonton, sehingga masih sulit untuk mencapai hasil yang biasa-biasa saja, dan selama dua minggu berturut-turut, situasinya semakin membaik. Aku yakin situasi akan semakin optimis sampai satu setengah bulan ke depan. Aku harap paman bisa berbuat lebih banyak..."

Dia menjelaskan dengan tergesa-gesa, tetapi Haikal menyela dan berkata tanpa daya, "Jangan gugup, aku tidak ingin melakukan apa pun! Aku tahu bahwa di mata karyawan biasa, semua staf senior adalah pembantu, tetapi kami tidak sebodoh yang dipikirkan orang-orang itu. Bahkan jika musim ini gagal, kami tidak akan mengatakan apa-apa atau melakukan apa pun ... Setidaknya aku bisa menjamin bahwa Faksi Jakarta Lima tidak akan melakukan hal bodoh. Wakil Presiden Rein sangat berharga. Jika seandainya gagal, aku hanya bertanya dengan santai."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com