webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Perasaan Bisa Memahami Situasi yang Terjadi

"Aku tidak ... " Markian terdiam dan melihat langsung ke koreografer di tempat, dan koreografer di tempat tampak aneh. Martha segera berkata, "Informasi yang aku periksa memang benar dan kamu pemegang level 5-dan. Hobimu adalah berlatih karate."

Sutradara adegan melihat ke arah Markian lagi, dan Markian berpikir sejenak dan ragu-ragu, "Apakah wanita muda ini tidak salah mengumpulkan informasi? Ada atlet karate dengan nama yang sama denganku, tapi dia sudah lama pensiun ... "

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh?!" Mata bulat itu terbelalak lebar, rasanya hampir menatap mata banteng, dan kemudian gerakan selanjutnya sangat menggelikan. Martha memukulkan buku catatan yang digulung ke kepalanya dan menutup matanya lagi. Kemudian direktur di tempat meminta maaf kepada Markian, "Maafkan aku. Markian-san, dia adalah pendatang baru. Aku tidak berharap dia akan membuat kesalahan seperti itu. Aku akan menghukumnya dengan baik ketika kita selesai nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com