webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Lawannya Adalah Pria yang Tidak Tahu Malu

Sebelum kru berangkat, Ami mengadakan upacara penembakan gambar sesuai aturan lama, dan meminta pihak studio untuk meningkatkan sentuhan di akhir, sehingga penembakan gambar di studio dapat mengikuti perkembangannya. Setelah itu, dia membawa Rein dan tim penembakan material untuk variety show ke lokasi pengambilan gambar - yaitu 'pondok ramalan misterius' yang direnovasi sementara.

Setelah tiba di 'pondok ramalan' yang disewa sementara dan hanya didekorasi, tim penembakan material mulai sibuk memasang peralatan pengumpul suara untuk pengambilan gambar secara tersembunyi untuk menciptakan perasaan mendalam bagi penonton, dan Rein tidak mengganggu ini. Semua ini adalah tugas Ami. Dia hanya duduk di depan monitor sebelah dan menunggu untuk mulai mengambil gambar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com