webnovel

Goresan Pena Penentu Nasib

Rein, seorang pemuda yang mendadak tersadar di dunia yang berbeda dan tahun yang juga berbeda, harus dihadapkan dengan kenyataan kalau teknologi yang diketahuinya selama ini belum tercipta. Dia yang terbiasa dengan kemudahan teknologi di tahun 2019 harus menghadapi kemelut industri hiburan dan pertelevisian yang masih berjaya. Tidak ingin mati kelaparan, Rein memutar otak untuk mendapatkan cara agar dia bisa bertahan hidup. Dengan mengandalkan segala sesuatu yang diketahui dan dikuasai di dunianya yang terdahulu, dia mencoba menuangkan idenya ke tulisan. Skrip drama - itulah media yang digunakan Rein untuk mengadu nasib di era 90an. Bisa dibilang orang-orang tidak segera mempercayai ‘bakat’nya, tetapi Rein berhasil membuktikannya melalui karya perdananya. Tapi tentu saja, semua itu tidak didapatkannya dengan mudah. Ada perjuangan dan kerja keras yang harus selalu dilakukan olehnya. Akankah episode dua dan selanjutnya dari skrip buatan Rein laris di pasaran dan diterima masyarakat?

Pena_Fiona · Urban
Not enough ratings
420 Chs

Hubungan Ibu dan Anak yang Rumit

Nancy memandang Rein dalam sekejap, dan berkata dengan suara bodoh, "Tidak bisa? Oke, lalu katakan padaku apa yang benar! Lihat saja dan jangan lakukan apa-apa? Katakan padaku bagaimana menjadi ibu ini! Bisakah kamu?"

"Aku bisa!" Rein segera menjawab tanpa ragu, "Jika Anggi menjadi putriku, aku tidak akan memaksakan apa yang dia lakukan, aku akan mengenal hobinya, melatihnya pada hal-hal favoritnya. Dukung dia dan biarkan dia memiliki kemampuan untuk mewujudkan cita-citanya dan mengejar apa yang dia inginkan."

"Tapi dia memiliki bakat untuk berakting!"

"Itu bukan alasan baginya untuk menderita karena bakat! Kita perlahan bisa membimbingnya dan membiarkan dia menemukan keinginan untuk tampil sendiri. Kamu biarkan dia mengejar cita-citamu, tentu saja dia tidak bahagia, tentu saja dia tidak ingin menahan rasa sakit, tetapi jika kamu mendorognya untuk mengejar cita-citanya sendiri, dia akan melakukannya, akan mematuhinya, tidak akan berpikir untuk melarikan diri sepanjang hari!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com