Kediaman Armaghan. Dean Armaghan sangat murka saat mengetahui putrinya, Naila, diperkosa tadi malam. Tidak tanggung-tanggung, peristiwa memalukan itu terjadi di kediamannya sendiri. Padahal, ada sekitar lima ratus prajurit yang menjaga rumah keluarga Armaghan. Anna Ferreira, istri Dean, menyimpulkan bahwa ada pengkhianat di keluarga mereka. Oleh karena itu, sementara ini, tidak ada satu pun orang yang diperbolehkan menjejakkan kaki di luar pagar rumah keluarga Armaghan. Naila Armaghan, gadis berusia dua puluh tahun itu masih syok. Tubuhnya gemetar dengan wajah pucat pasi. Tabib paruh baya penuh perhatian menghibur gadis malang tersebut, memeluk dan membisikkan kalimat-kalimat menenangkan.