webnovel

Chapter. 12: [Firasat Buruk]

Sudah sebulan sejak kejadian Moroha melawan Edward dan dia sementara di jadikan peringkat A agar lebih bebas sedangkan Gilgamesh menjadi Peringkat S.

*Ding*[Misi Selesai! Jadilah Juru selamat besar!

Deskripsi:Masuk ke Akademi Akane dan jadilah Juru Selamat besar.

Peserta:2 Orang

Hadiah:Fate poin 20+ Token pemanggilan(pilih)]

[Anda mendapatkan 20 Fate poin... dan Token Pemanggilan(pilih)]

[Hadiah disimpan di Inventaris]

Semua Quest sudah diselesaikan oleh Gilgamesh. Dia memilih untuk bersantai sebentar dan akan kembali ke DxD World setelah acara di Pantai.

***

Saat Gilgamesh dan Striker lainya tiba di pantai, Jin Kapten Striker, mengumpulkan mereka untuk pengumuman singkat"Sepertinya kita semua telah kumpul disini. Mari kita mulai pelatihannya."

Semua orang memulai lomba, pertandingan, dan pelatihan masing-masing, sementara Gilgamesh berpikir untuk melatih kemampuan Caster-nya.

Gil membuat dan mengubah bentuk, massa, struktur, dan volume mana yang dimilikinya.

Sedangkan, Arthuria dan Enkidu sedang bertarung tanpa menggunakan Mana hanya kekuatan fisik untuk melihat siapa yang paling terampil dan hebat.

Pelatihan berlanjut sampai sore. Dengan Gilgamesh mendapatkan Elemen Cahaya yang digabungkan dengan kekuatan Ilahi-nya, dengan Skill bawaan [Belajar] itu adalah hal yang mudah yang tersisa hanyalah membuat mantra dari Elemen Divine Light.

Gilgamesh memeriksa Statusnya.

[Nama: Gilgamesh

Ras: God

Tipe tubuh: Tubuh Abadi

Bloodline: Primordial Bloodline, God Bloodline, Human Bloodline

Lv:1

Elemen:Sky, Sword, Divine Light

Hp:????

Mana:1.000.000 (3.800.000)

Kekuatan:B (20.000.000 A+)

Agility:C (3.300.000 B+)

Int:Divinity(bisa melihat masa depan)

Stamina:B+ (14A++)

Vitalitas:♾

Divinity:A+

Keberuntungan:A

Charm:A

Jiwa: Golden Soul(Jiwa emas Tertinggi dari seorang raja)(A/N:ini berkah dari pencipta)

Efek:tidak akan terpengaruh serangan tipe Jiwa

Noble Phantasm: [Gate of Babylon;King's Treasure:E ~ EX] , [Sha Nagba Imuru;Bintang Mahakuasa yang Mahatahu:EX], [Ea:Sword of Rupture;Enuma Elish:A++ ~ EX]

Asal:King,Divine,Epic of Gilgamesh

Bawaan:[Belajar: (-)],[King of Heroes: (-)], [God Speed], [God Strength],[God], [Abadi: (-)], [Regenerasi Mutlak], [Penyembuhan Mutlak], [Magic Resistance:C], [Meniadakan segala jenis serangan tipe Jiwa:(-)]

Keterampilan:[Perlawanan rasa sakit:A], [Clairvoyance:A+],[Golden Rule:A], [Charisma:A], [Sword Mastery:B - 5%], [Akurasi:B - 80%],[Weapon Mastery:C - 13%], [Analisis Struktural], [Trace]

1 Permintaan tersedia

Poin System:999,988,900]

****

Malamnya diisi dengan acara kembang api dengan Gilgamesh bersandar di kursi santai sambil melihat kembang dengan Arthuria dan Enkidu.

Arthuria melihat kembang api, dengan senyum kecil berkata"Di saat santai dan tenang seperti ini rasanya sangat nyaman."

"Ya lagipula kita akan kembali besok tapi .... entah kenapa aku memiliki firasat buruk tentang ini?"Jawab Gilgamesh terlihat bosan sambil merenung

"Ada apa Gil jarang melihatmu seperti ini? Kau hanya seperti ini jika itu menyangkut tentang peristiwa besar seperti kehancuran umat manusia atau tentang kematian dirimu atau orang terdekatmu?"Enkidu menyatakan dengan cemas

Walaupun pernyataan Enkidu sedikit menyinggung, Gilgamesh tetap memikirkan perkataan Enkidu dan memutuskan, dia berkata dengan tegas"Baiklah, Aku akan menggunakan Sha Nagba Imuru."

Gilgamesh memandang langit dan mengatifkan Sha Nagba Imuru yang selama ini dia tekan.

Gilgamesh melihat dirinya berdiri di tanah yang retak, hancur, dan debu yang menutupi pandangan, lalu mengarahkan pandangannya ke atas dia melihat badai awan hitam besar yang berdiameter sekitar 19 Kilometer disertai petir. Awan itu kemudian memancarkan cahaya ilahi yang suci menenangkan dan damai seperti dewa yang memberikan berkah mereka kepada dunia, orang-orang berlutut dan menggumamkan sesuatu seolah sedang berdoa kepada dewa. Tapi Gilgamesh tahu bahwa itu bukanlah berkah melainkan penghancuran. Dalam pandangannya Gilgamesh melihat kuku emas raksasa yang menginjak kota menghancurkannya, yang terlihat sekarang hanyalah kawah besar sedalam ratusan meter.

Gilgamesh sekarang tahu siapa makhluk yang menyebabkan kehancuran dan bencana itu dia tetap tenang menatap tajam ke atas tanpa ekspresi, kekuatan yang memancar dari aura-nya seolah ingin menjatuhkan makhluk itu dari langit. Dia melihat kepala banteng putih, tubuh putih dan emas yang tumbuh dari tubuhnya, mata biru tua, tanduk runcing yang dialiri petir, besarnya makhluk itu melebihi 4 Kilometer. Makhluk itu adalah Bull of Heaven Gugalanna.

Setelah itu visi Gilgamesh diisi kegelapan dan dia mendapati dirinya kembali ke tempat dia bersama Arthuria dan Enkidu.

"Dalam penglihatanku aku Melihat Gugalanna yang menghancurkan kota ini."Gilgamesh menyatakan mengejutkan mereka berdua terutama Enkidu, dia dan Gilgamesh pernah membunuh Gugalanna yang dikirim oleh Dewi Ishtar karena Gilgamesh menolak lamaran-nya karena itu juga dia dijatuhi hukuman mati oleh para dewa.

Arthuria terkejut dia melebarkan matanya bertanya"maksudmu Gugalanna .... Bull of Heaven Gugalanna?"

Gilgamesh menyeringai dan menjawab"ya, aku tidak menyangka akan melawan banteng itu lagi"

Arthuria memikirkan sesuatu lalu bertanya dengan serius"sebesar apa Bull of Heaven yang kamu lihat? Dalam legenda itu digambarkan sebagai Beast of God terkuat dan sangat besar."

"Besarnya melebihi 4 Kilometer, karena ini hanyalah Bull of Heaven "palsu" itu lebih kecil dari aslinya, yang asli lebih besar dan lebih kuat. Walaupun sebesar itu, itu hanyalah imitasi dari yang asli jadi jauh lebih lemah."Gilgamesh Mencibir

"Firasat buruk yang kurasakan sepertinya karena Bull of Heaven yang menghancurkan peradaban manusia setelah kita pergi dari dunia ini, karena manusia di dunia ini sangat lemah mereka tidak memiliki cara untuk melawannya dan hanya menunggu dihancurkan oleh amukan Bull of Heaven."tambah Gilgamesh 'dan juga aku tidak bisa menggunakan kekuatan penuhku saat ini karena selama misi kekuatanku dibatasi' pikirnya

***************

Sedikit Catatan Penulis:

Gilgamesh dikenal sebagai King of Heroes karena diketahui sebagai Pahlawan pertama dan tertua Umat Manusia  dan sumber banyak legenda dari Pahlawan lain dan perbuatannya yang memisahkan manusia dari pengaruh dewa dan menyelamatkan mereka dari binatang iblis lainnya. Jadi jika umat Manusia akan terancam punah dia akan tau dan merasakannya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author disini👐

Bagi yang punya keluhan atau saran apa pun silahkan komen semua kritik diterima karena dari kritik dan komentar buruk kalian saya bakalan bisa perbaiki kesalahan dan ningkatin kualitas penulisan saya.

Next chapter