Minuman sudah dipesan dalam jumlah besar juga beragam makanan, musik diputar dengan volume rendah yang dikalahkan oleh tawa dan pembicaraan banyak orang. Ketika pintu dibuka, tidak banyak orang yang memperhatikan karena bukan pertama kali terjadi.
Berbeda dengan He Xi Huan yang selalu memperhatikan setiap kali pintu dibuka, tentu saja menunggu pertunjukan utama. Han Yiyue muncul dari balik punggung Oliver, orang pertama yang dilihat adalah He Xi Huan dan dia menyunggingkan senyum tipis yang terkesan malu-malu. Melangkah mendekati sosok itu di bawah tatapan beberapa orang yang terpana.
He Xi Huan duduk di tengah-tengah kerumunan, sikapnya santai dan tenang, tetapi jantung berdetak lebih cepat begitu melihat Han Yiyue dalam pakaian seperti itu. Menatapnya lekat-lekat dan penuh pemujaan, tidak sedikit pun menyembunyikan emosinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com