webnovel

210 - Hilangnya Bukti

Semalaman Winda tidak bisa tidur. Dia terus terbayang dengan kejadian dimana Kevin melecehkannya. Winda menghela napas berkali-kali. Dia tidak ingin gila di usia muda apalagi dia masih memiliki dua anak yang sangat imut dan menggemaskan. Winda menatap Seno yang sepertinya sangat kelelahan. Winda meneteskan air matanya menatap sang suami, dia tidak bisa berkata-kata karena kasihan dengan suaminya.

Winda mengusap pipi Seno, kemudian mencium bibir suaminya lembut.

"Maafin aku ya. Selalu nyusahin kamu. Aku sebenernya gak mau ini terjadi, sayang." Ucap Winda pelan nyaris berbisik.

Seno bahkan tidak bergeming karena dia memang sangat lelah. Winda pun berjanji, mulai besok dia akan bersikap seperti biasa. Dia akan menjadi istri yang layak untuk sang suami dan Winda tidak ingin Seno meninggalkannya.

***

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com