webnovel

Utang budi

Editor: Wave Literature

Yun Wei menatap sekilas dan menggelengkan kepala, "Belum ada yang bisa aku anggap teman di sana. Selain itu, aku dan Hua Shasha masih di tahun pertama. Berbeda dengan Bai Wenping karena sudah mencapai tahun ketiga…."

"Selain itu, orang-orang yang ada di sana juga terdiri angkatan yang berbeda-beda. Ada yang dari angkatan mahasiswa tahun pertama, tahun kedua, dan tahun ketiga. Beberapa dari mereka juga ada yang sudah bekerja." Tambah Yun Wei.

"Salah satu dari mereka, apakah ada yang pantas dijadikan teman?" Tanya Lu Zhanting.

Semenjak diterima di universitas ini, sebenarnya Yun Wei juga tidak terlalu memikirkan masalah seperti ini. Namun saat melihat Hua Shasha yang tidak berhenti mendekatkan diri dengan teman-teman dan mendengar pertanyaan dari Lu Zhanting itu, hal ini pun jadi dipikirkan Yun Wei.

Bila Yun Wei ingin mengandalkan dirinya sendiri di masa depan nanti, tentu ia perlu memiliki teman yang bisa diandalkan. Dengan demikian, ia akan memiliki kekuatan besar untuk meraih masa depan yang cerah.

Hal ini tidak bermaksud memanfaatkan orang lain dengan menjadikannya sebagai teman. Hanya saja, hal ini cukup nyata sebagai aturan di masyarakat.

Yun Wei juga sudah mulai dewasa dan harus bisa memikirkan masa depannya. Ia juga harus bisa memegang tanggung jawabnya sendiri.

Setelah Yun Wei berpikir sejenak mengenai hal ini, ia pun seketika menjawab, "Sebenarnya ada tiga pria yang cukup baik menurutku. Sampai sekarang, mereka juga tidak begitu banyak bicara dan memiliki pemikiran yang sangat cerdas. Bahkan, sikap mereka juga terlihat sangat tenang, IQnya juga termasuk tinggi…," 

"Ehm… selain itu, ada seorang perempuan yang mengenakan pakaian putih. Perempuan itu juga orang yang lumayan baik." Tambah Yun Wei.

"Kalau begitu demi keempat orang itu, membayar makanan hari ini juga sudah termasuk pantas." Lu Zhanting menganggukkan kepala.

Lu Zhanting menyuruh seorang pelayan pria datang dan memerintahkan kepadanya.

Yun Wen pun tersenyum menatap sikap calon suaminya itu.

*****

Tidak lama kemudian, pelayan pria itu keluar dan sembari tersenyum berkata, "Semua jangan khawatir, manajer dari restoran ini sudah membayarkan uang makanan kalian. Selain itu, ia juga masih akan memberikan hadiah kecil kepada semuanya."

"Ah? Manajer restoran? Apakah karena Hua Shasha?" Tanya seorang teman yang sangat terkejut.

Hua Shasha biasanya terlihat lapang dada di depan teman-temannya. Ia benar-benar menganggap dirinya wanita yang cantik dan kaya.

Sekarang, semua orang telah mendengarnya dan sambil tersenyum berkata, "Pasti karena hubungan baru Hua Shasha dengan manajer restoran ini. Alhasil, dia memberi gratis makanan ini, menurut kalian bagaimana?"

Hua Shasha sendiri juga tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi. Ia juga tidak bisa menjawab.

Tetapi kalau semua orang mengatakan begitu, ia juga hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Tidak peduli siapapun yang membayar, yang terpenting adalah, dirinya bisa menyelesaikan masalah ini sekarang. Setelah itu, ia menggunakan cara ini untuk membayarkan tagihan itu dan berhasil membuatnya sangat merasa dibanggakan oleh teman-temannya. Sekarang, ia pun tidak merasa dipermalukan di depan teman-temannya.

Pelayan pun tersenyum berkata, "Yang membayar makanan kalian malam ini adalah teman kalian Yun Wei. Ia baru saja datang untuk membayarnya. Hanya saja, manajer kami mengenalinya sebagai putri dari temannya. Kebetulan Nona Yun juga pertama kali datang ke sini, manajer pun meminta kami untuk memberi gratis kepada kalian."

"Yun Wei? Ternyata Yun Wei!" Semua orang baru tersadar. "Pantas saja dia baru saja pergi. Ternyata dia sudah membayar makanan kita semua."

"Oh iya? Aku ingat, waktu itu dia memiliki kalung berlian yang begitu mahal. Ah, aku sudah bisa menebak bahwa latar belakang keluarganya sangat baik. Namun, aku tidak menyangka dia orang yang begitu ramah."

Semua perhatian pun langsung tertuju kepada Yun Wei.

Hua Shasha dengan sangat tidak senang berkata, "Semua, tadi aku barusan menelepon Yun Wei dan memintanya untuk membayar dulu. Jadi, aku bisa mengembalikan uangnya nanti…."

Sayangnya, semua orang sudah tidak begitu peduli atau senang dengan perkataan Hua Shasha, "Hash… Kamu juga tidak perlu membayarnya. Lagi pula, pelayan itu juga sudah mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui bahwa Yun Wei adalah putri dari teman manajernya. Oleh sebab itu, kita dikasih gratis, kan? Andai kamu memang meminta Yun Wei membayarnya, dia juga tidak akan menerimanya."

"Tetapi…." Hua Shasha masih ingin bicara, namun bibirnya sudah tertahan dengan rasa malunya.

"Makan malam hari ini, kita harus menganggapnya sebagai hutang budi kepada Yun Wei." Semua orang mengangguk dan setuju.

Yun Wei dan Lu Zhanting saling menatap sekilas dan mengetahui ini sudah waktu yang tepat dan mulai bereaksi.

Yun Wei berjalan keluar dengan terang-terangan dan wajahnya menunjukkan senyuman yang manis serta tidak ada rasa bersalah.

Di sisi lain, Hua Shasha pun melihat Yun Wei dengan jengkel. Dari dalam matanya seolah terlihat kobaran api kemarahan. Dalam sekejap, ia tidak sungkan menegurnya, "Yun Wei, ke mana saja kamu dari tadi? Bukankah aku menyuruhmu untuk bersamaku terus?"

"Aku…." Yun Wei berpura-pura merasa disiksa, "Kalian yang menyuruhku untuk membayar tagihannya. Jadi, aku keluar untuk membayar tagihan tersebut."

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.