webnovel

Hampir 18 Tahun

Editor: Wave Literature

Mendengar perkataan dari Yun Wei tadi, sebenarnya langsung membuat Bai Wenping dan Hua Shasha ketakutan setengah mati.

Keluarga Yun dikenal memiliki bisnis yang sangat besar dan Yun Wei adalah anak kesayangan mereka. Bai Wenping dan Hua Shasha juga berani memanfaatkan Yun Wei karena semenjak lulus SMA memilih untuk sekolah diluar kota. Apalagi sekarang, mereka berdua memanfaatkan Yun Wei yang masih terluka di kepalanya.

Saat mendengar kabar bahwa keluarga Yun mau datang, wajah mereka langsung ketakutan sampai terlihat pucat.

Tidak hanya itu, Yun Wei juga sengaja dengan polos berkata, "Tante Ji yang biasa merawatku akan datang. Dia datang membawakan aku perhiasan lagi. Dia bilang kepadaku bahwa ulang tahunku sudah semakin dekat dan memintaku untuk memilih salah satu dari koleksi perhiasan di sana. Dia akan mengirimkan perhiasan itu kepadaku."

Bisnis yang dikelola oleh Keluarga Besar Yun adalah bisnis jual-beli perhiasan. Tentu perhiasan di keluarga mereka sangat banyak. Setiap tahun, tepatnya saat Yun Wei ulang tahun, ia akan mendapatkan banyak hadiah perhiasan.

Sekarang, Yun Wei sudah hampir berusia delapan belas tahun. Ia sudah pasti akan mendapatkan perhiasan yang jauh lebih banyak.

Mendengar ucapan Yun Wei tadi, mata Hua Shasha langsung berbinar dengan penuh kelicikan. Ia pun berkata kepada Bai Wenping, "Kalau Yun Wei mendapatkan banyak perhiasan, aku pasti bisa memiliki perhiasan itu juga."

"Akan tetapi, salah satu suruhan keluarganya akan mengantarnya sendiri. Bila mengetahui bahwa ada yang salah dengan kepalanya, apa kamu yakin bila semuanya akan baik-baik saja?" Tanya Bai Wenping dengan khawatir.

Kekhawatiran Bai Wenping memang tidak salah, dan membuat Hua Shasha memperhatikan sikap Yun Wei dengan serius. 

Saat ini, Hua Shasha melihat bahwa Yun Wei masih terlihat sedang bermain dengan jari-jemarinya. Gadis itu seolah tidak memperhatikan pembicaraan mereka berdua dan membuat Hua Shasha yakin bahwa Yun Wei tidak akan memahami maksud dari ucapan mereka berdua.

Kemudian, Hua Shasha dengan nada bicara yang rendah berkata, "Kamu tidak usah khawatir, aku yang akan melakukannya. Orang yang akan mengunjunginya adalah Tante Ji. Setahuku, dia bukan bagian dari keluarga Yun Wei. Orang itu hanyalah seorang pembantu, kenapa begitu mengkhawatirkannya?"

Mendengar kabar itu, Bai Wenping pun menjadi sedikit lebih tenang dan berkata, "Baiklah, kalau begitu aku serahkan masalah ini kepadamu."

"Oke, kamu tunggu saja kabar baik dariku." Hua Shasha mengedipkan sebelah matanya seakan menggoda Bai Wenping.

Bai Wenping pun melemparkan sebuah bingkisan ke tangan Yun Wei dan berkata, "Ini sarapanmu, aku pergi dulu."

Yun Wei sengaja bersikap agak 'bodoh' dan dengan nada manis menjawab, "Terima kasih Kakak Wenping."

Ketika memanggil Bai Wenping dengan sebutan itu, hati Yun Wei sebenarnya ingin sekali muntah. Lebih keterlaluan lagi adalah saat Yun Wei membuka kantong plastik itu, ia melihat bahwa makanan yang ada di dalamnya hanyalah sebuah kue yang harganya sangat murah dan sebungkus susu tanpa merek.

Benar juga! Selama tiga bulan ini, Bai Wenping dan Hua Shasha menggunakan makanan seperti ini untuk diberikan kepada Yun Wei.

Mengingat hal ini, Yun Wei tentu tidak memiliki nafsu makan sama sekali.

Sembari Yun Weiwei meratapi makanannya, seketika itu Hua Shasha menarik Yun Wei dan duduk di atas sofa. Ia pun bertanya kepadanya, "Weiwei, di mana Tante Ji pelayanmu itu? Kapan perhiasannya akan dibawa kemari?"

Yun Wei masih tetap tersenyum dengan jujur dan polos seperti seorang anak kecil. Ia masih bisa menyembunyikan kenyataan bahwa luka di bagian kepalanya itu sudah sembuh.

Yun Wei pun sambil tersenyum menjawab, "Tante Ji mengabarkan bahwa dirinya akan memberikan sebuah kalung berlian yang sangat cantik dan bagus untukku." 

"Hanya saja…, dia juga bilang bahwa ingin memeriksa semua perhiasan lamaku dan membantuku untuk merawatnya. Setelah itu, dia akan menambahkan kalung berlian paling baru ini dalam koleksiku itu."

Yun Wei yang berpura-pura tidak tahu dan tetap bersikap kekanak-kanakan itu pun juga memberikan harapan palsu kepada Hua Shasha, "Nanti kalau kalung itu sudah diberikan padaku, aku pasti akan memberikannya kepada kamu! Karena Shasha adalah yang paling baik!"

Hua Shasha menjadi sangat senang. Kali ini, ia bisa mengambil lebih banyak barang berharga lainnya lagi dari Yun Wei.

Walau demikian, Hua Shasha yang memikirkan kabar bahwa koleksi perhiasan lama Yun Wei akan diperiksa oleh pelayannya itu membuatnya sedikit gelisah. Ia tentu ingat bahwa semua perhiasan Yun Wei itu telah banyak yang dijualnya untuk dijadikan uang dan dibelanjakan hal-hal yang lain.

Yun Wei lalu mengambilkan ponselnya dan memperlihatkan foto kalung berlian itu kepada Hua Shasha.

Foto kalung itu sungguh tampak berbinar-binar. Hua Shasha tentu sudah pernah melihat iklan perhiasan itu sebelumnya. Ia dengar bahwa kalung itu paling tidak memiliki harga sekitar jutaan yuan.

Kalau bisa mendapatkan kalung berlian ini dari tangan Yun Wei, bukankah Hua Shasha akan segera menjadi orang yang kaya raya?

Yun Wei pun diam-diam memperhatikan ekspresi wajah Hua Shasha. Ia merasa bahwa sudah saat yang tepat baginya untuk memberikan aba-aba kepada Tante Jin. Yun Wei pun segera mengirimkan pesan kepada Tante Ji.

Kemarin malam, Yun Wei sebenarnya sudah memberitahu kepada Tante Ji.

Alhasil saat sudah mengirimkan pesan, tidak lama kemudian Tante Ji datang mengetuk pintu.