webnovel

Kebencian Terhadap Tuhan

𝘈𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘊𝘳𝘀𝘢𝘺𝘢 𝘥𝘊𝘯𝘚𝘢𝘯 𝘋𝘊𝘞𝘢? 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘥𝘊𝘞𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘪𝘭?

Sambil berjalan dengan kedua tangan di saku pria paruh baya berusia 23 tahun bernama Ira Chisiki ini selalu bertanya-tanya di dalam hatinya akan kehadiran dan keadilan Tuhan.

𝘔𝘊𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵𝘬𝘶 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘪𝘭, 𝘠𝘢𝘯𝘚 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘕𝘪𝘊𝘵𝘻𝘎𝘀𝘩𝘊 𝘮𝘊𝘮𝘢𝘯𝘚 𝘣𝘊𝘯𝘢𝘳, 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘥𝘊𝘯𝘚𝘢𝘯 𝘣𝘊𝘚𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘎𝘶𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘬𝘊𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘪𝘭, 𝘬𝘢𝘳𝘊𝘯𝘢 𝘮𝘊𝘳𝘊𝘬𝘢 𝘵𝘊𝘭𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘪.

Ira melihat wajahnya dari Kaca sebuah gedung di sampingnya, Tampangnya yang tampan dan rambut coklat dengan warna mata merah gelap membuat wanita yang melewatinya tersipu malu karena ketampanannya, Ira mulai mengingat masa lalunya yang begitu kelam.

𝘐𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘪𝘯𝘚𝘚𝘢𝘭 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳𝘬𝘢𝘯, 𝘒𝘊𝘥𝘶𝘢 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘪𝘯𝘚𝘚𝘢𝘭 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘵𝘊𝘳𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘎𝘊𝘣𝘢𝘣 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘫𝘊𝘭𝘢𝘎, 𝘵𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘎𝘊𝘵𝘊𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘈𝘺𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘊𝘯𝘪𝘯𝘚𝘚𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘎𝘊𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘵𝘊𝘳𝘎𝘪𝘎𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘎𝘊𝘰𝘳𝘢𝘯𝘚.

𝘋𝘶𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘎𝘊𝘳𝘪𝘯𝘚 𝘮𝘊𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘎𝘬𝘳𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘎𝘪 𝘬𝘢𝘳𝘊𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘊𝘭𝘶𝘢𝘳𝘚𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘮𝘪𝘎𝘬𝘪𝘯, 𝘎𝘊𝘫𝘢𝘬 𝘎𝘊𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘮𝘊𝘯𝘪𝘯𝘚𝘚𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘊𝘳𝘵𝘊𝘬𝘢𝘥 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘊𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘊𝘳𝘶𝘎 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘎𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘫𝘢𝘭𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘣𝘢.

𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘊𝘳𝘶𝘎 𝘣𝘊𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘊𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘊𝘳𝘢𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘱𝘳𝘊𝘎𝘵𝘢𝘎𝘪 𝘎𝘊𝘩𝘪𝘯𝘚𝘚𝘢 𝘮𝘊𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘥𝘪 𝘎𝘊𝘬𝘪𝘵𝘢𝘳 𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘚𝘢𝘬𝘶𝘪 𝘬𝘶, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘊𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘎𝘬𝘳𝘪𝘮𝘪𝘯𝘢𝘎𝘪 𝘭𝘢𝘚𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘚𝘊𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘊𝘳𝘩𝘢𝘎𝘪𝘭 𝘮𝘊𝘯𝘀𝘢𝘱𝘢𝘪 𝘪𝘮𝘱𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘊𝘬𝘊𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘪 𝘵𝘪𝘮 𝘱𝘊𝘯𝘊𝘭𝘪𝘵𝘪 𝘥𝘪 𝘖𝘳𝘚𝘢𝘯𝘪𝘎𝘢𝘎𝘪 𝘙𝘪𝘎𝘊𝘵 𝘕𝘶𝘬𝘭𝘪𝘳 𝘌𝘳𝘰𝘱𝘢 (𝘊𝘌𝘙𝘕).

𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘊𝘯𝘀𝘢𝘱𝘢𝘪 𝘩𝘢𝘭 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘊𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘣𝘊𝘳𝘥𝘰𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘮𝘊𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘬𝘊𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘋𝘊𝘞𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘊𝘯𝘀𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘊𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘬𝘊𝘳𝘫𝘢 𝘬𝘊𝘳𝘢𝘎 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘬𝘶𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘎𝘊𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪.

"Hmm?"

Seorang Pria yang terlihat seperti kriminal berlari kearah Ira dan melewatinya begitu saja, anehnya polisi di belakang Ira yang mengejar kriminal tersebut, berhenti dan mengeluarkan pistolnya.

"T-Tunggu itu bahaya, bahkan jika kau ingin melumpuhkan kriminal itu, tembakan mu dapat mengenai seseorang"

Polisi tersebut tidak mendengarkan Ucapan Ira, polisi tersebut mengarahkan pistolnya ke

Kriminal yang sedang berlari, saat pelatuknya di tarik.

(Dor!)

Tembakam tersebut tidak mengenai kriminal yang sedang berlari menjauh, namun malah mengenai jantung Ira.

"Ahhh!!!!"

Teriakan dari seorang wanita histeris yang melihat Ira yang tertembak tersungkur ke tanah berlumuran darah.

Polisi yang menarik pelatuk pistol, lalu melihat Ira yang tertembak dengan wajah yabg pucat, lalu dia menjatuhkan pistol dan melihat tangannya.

"B-Bagaimana mungkin...Aku yakin sudah mengarahkannya ke kaki kriminal itu....tapi kenapa tembakan itu malah mengenai pemuda itu"

Tak berlama menyesali perbuatannya, Polisi itu langsung memanggil ambulan dan menghampiri Ira.

"Hey bertahanlah nak, Maafkan Aku....Maafkan aku yang tidak mendengar ucapanmu tadi...Aku sungguh menyesal dengan apa yang telah kulakukan, Aku tidak tau mengapa aku menarik pistol ku, seolah-olah tubuhku bergerak sendiri, aku sudah memanggil ambulan tunggulah sebentar lagi, kumohon!"

Sebelum ambulan datang Ira telah menghembuskan nafas terakhirnya.

𝘈𝘯𝘊𝘩, 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘎𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘎𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘊𝘳𝘢𝘎𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘊𝘯𝘎𝘢𝘎𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘥𝘪𝘯𝘚𝘪𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯? 𝘗𝘰𝘭𝘪𝘎𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘚𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘞𝘢 𝘎𝘊𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘊𝘳𝘚𝘊𝘳𝘢𝘬 𝘎𝘊𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯? 𝘈𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘎𝘊𝘣𝘊𝘯𝘀𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶? 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬, 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘎𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘎𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪, 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘶𝘯𝘚𝘬𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘚𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘊𝘯𝘚𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪...𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘢?

Beberapa saat kemudian cahaya mulai muncul, Ira dalam bentuk bola bersinar hitam berada di sebuah ruangan tanpa ujung, di depannya terdapat seorang pria tua yang menyebut dirinya sebagai Tuhan.

"Selamat datang di Divine Gate, aku adalah salah satu 7 Tuhan Agung Mokhsa Tuhan/Dewa Reinkarnasi, aku yang mengatur jalurnya reinkarnasi 𝘳𝘰𝘩 seseorang"

Note : Dari sini kata Tuhan akan diganti dengan kata Dewa.

𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘥𝘪𝘣𝘪𝘀𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘬 𝘵𝘶𝘢 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘪𝘯𝘪? 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘎𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘚𝘪𝘭𝘢?

"Siapa yang kau sebut gila?"

"Sepertinya kau dapat membaca pikiranku, jadi apa kau orang bodoh yang menyebut dirimu Tuhan atau kau memang Tuhan brengsek yang membuatku mati tertembak?"

Mokhsa terdiam sejenak mendengar ucapan Ira.

"Hahahaha, tak kusangka kau mengetahuinya, ya memang benar sekilas itu tampak seperti kecelakaan, tapi sebenarnya aku membelokkan arah tembakan tersebut dengan kehendakku.

Tidak pernah kulihat sebelumnya manusia dengan energi negatif sebesar yang kau miliki, kenapa kau sangat membenci tuhan?"

"Kurasa kau tidak berbohong tentang dirimu adalah tuhan ya pak tua, tapi bukannya kau seharusnya sudah tau kenapa aku membenci tuhan"

(𝘖𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘪𝘯𝘪....𝘣𝘢𝘚𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢? 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘊𝘯𝘊𝘣𝘢𝘬?)

"Mengesankan, untuk seorang manusia, walaupun kau tau aku dewa kau tetap tak merubah sikapmu. Tapi sayang sekali, aku tidak tau apa yang membuatmu sangat membenci tuhan?"

𝘈𝘱𝘢 𝘱𝘊𝘳𝘬𝘪𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘎𝘢𝘭𝘢𝘩?

"K𝘢lau begitu biar kuberitahu kenapa aku membenci tuhan"

Ira pun menjelaskan tentang semua masa lalunya dan diskriminasi yang ia dapat.

"Intinya kalian semua seenaknya merenggut orang yang kusayangi!"

"Itu untuk membuat manusia sadar akan kekuasaan Dewa dan meningkatkan keimanan manusia kepada kami para Dewa, bukannya kau seharusnya mendoakan keluargamu yang telah meninggal?"

"Apa kau ingin mendapatkan keimanan para manusia melalui nyawa dari orang yang kalian para dewa ambil?? itu tidak masuk akal!!"

"Tentu saja tidak, kami para dewa yang telah membentuk kehidupan dan dunia kalian, seharusnya kau bersyukur untuk dapat hidup"

"Persetan dengan itu lebih baik aku tidak pernah ada dasar brengsek"

"Sudah cukup dengan pemikiran egois mu manusia, tingkah mu sudah kelewatan batas, kau akan ku lempar ke void world, Renungkan lah perbuatan mu selama 1000 tahun!!"

Saat Ira di lemparkan ke sebuah portal hitam, Ira mengacungkan jari tengahnya kepada Mokhsa.

"Aku lupa menanyakan namanya..... Ya sudahlah itu sudah tidak penting lagi sekarang"

Ira terlempar ke sebuah dunia yang didalamnya terdapat kehampaan yang tidak berujung. Dia akan tetap berada di dunia itu selama 1000 tahun.

𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘯, 𝘚𝘢𝘭𝘢𝘯!!.

𝘚𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘎𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘊𝘭𝘊𝘯𝘺𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘋𝘊𝘞𝘢!!!

===================================

(500 Tahun Kemudian)

𝘈𝘩𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢!! 𝘎𝘊𝘵𝘊𝘭𝘢𝘩 500 𝘛𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘊𝘳𝘩𝘢𝘎𝘪𝘭 𝘮𝘊𝘯𝘀𝘪𝘱𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘞𝘶𝘫𝘶𝘥 𝘬𝘶 𝘬𝘊𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪. 𝘔𝘶𝘯𝘚𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘊𝘳𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢-𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘢𝘚𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘎𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘊𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘮𝘊𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘊𝘣𝘊𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘎𝘪𝘢 𝘭𝘢𝘚𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘊𝘯𝘵𝘶𝘩 𝘳𝘰𝘩/𝘫𝘪𝘞𝘢? (𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘀𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘣𝘊𝘳𝘎𝘪𝘯𝘢𝘳)

𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘥𝘪 𝘭𝘊𝘮𝘱𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘊 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘵𝘊𝘳𝘬𝘶𝘵𝘶𝘬 𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘳𝘢𝘎𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘊𝘎𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘵𝘊𝘳𝘎𝘊𝘳𝘢𝘱 𝘬𝘊 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘺𝘊𝘣𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘬𝘢𝘳𝘊𝘯𝘢 𝘣𝘊𝘯𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘵𝘊𝘳𝘎𝘊𝘳𝘢𝘱 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘺𝘢𝘵𝘶 𝘥𝘊𝘯𝘚𝘢𝘯 𝘀𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮 𝘳𝘰𝘩 𝘬𝘶.

𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘊𝘳𝘶𝘎 𝘣𝘊𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘣𝘢𝘚𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘊𝘮𝘢𝘯𝘧𝘢𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘪𝘯𝘪, 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘀𝘰𝘣𝘢 𝘮𝘊𝘮𝘣𝘊𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘎𝘊𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘪𝘯𝘪, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘱𝘊𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘊𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢.

𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘎𝘊𝘭𝘢𝘮𝘢 500 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘚𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘎𝘪𝘢 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘬𝘶𝘬𝘶𝘮𝘱𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯, 𝘊𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘬𝘊𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘊𝘳𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘚 𝘎𝘊𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘯𝘊𝘚𝘢𝘵𝘪𝘧.

(Note : Energi Negatif sekarang akan disebut sebagai Hollow)

𝘉𝘊𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘬𝘶 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘱 𝘎𝘊𝘱𝘊𝘳𝘵𝘪 𝘣𝘊𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘎𝘪𝘢, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘎𝘊𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘢𝘯𝘚𝘚𝘰𝘵𝘢 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘬𝘶 𝘣𝘊𝘞𝘢𝘳𝘯𝘢 𝘩𝘪𝘵𝘢𝘮, 𝘎𝘊𝘢𝘬𝘢𝘯-𝘢𝘬𝘢𝘮 𝘢𝘬𝘶𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘊𝘳𝘞𝘶𝘫𝘶𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘊𝘚𝘊𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯.

====================================

(600 Tahun Berlalu)

𝘚𝘊𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘊𝘳𝘶𝘎 𝘣𝘊𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘳𝘶𝘎 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘶𝘫𝘶𝘯𝘚, 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘎𝘊𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘣𝘊𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘎𝘊𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘎𝘢𝘥𝘢𝘳, 𝘎𝘊𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘊𝘎𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘺𝘊𝘳𝘢𝘱 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘏𝘰𝘭𝘭𝘰𝘞.

𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘳𝘢𝘎𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘊𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘎𝘊𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘏𝘰𝘭𝘭𝘰𝘞, 𝘌𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘚𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘣𝘊𝘳𝘢𝘎𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘊𝘳𝘵𝘊𝘯𝘵𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘊𝘳𝘭𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘊 𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘌𝘯𝘊𝘳𝘚𝘪 𝘵𝘊𝘳𝘎𝘊𝘣𝘶𝘵 𝘣𝘊𝘳𝘢𝘎𝘢𝘭, 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘀𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢 𝘊𝘮𝘢𝘎.

𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘊𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘬𝘊 𝘵𝘊𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘀𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢 𝘊𝘮𝘢𝘎 𝘵𝘊𝘳𝘎𝘊𝘣𝘶𝘵, 𝘎𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘎𝘢𝘯𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘊𝘳𝘬𝘊𝘫𝘶𝘵, 𝘥𝘪𝘎𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘊𝘳𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘀𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘚 𝘵𝘊𝘳𝘪𝘬𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘳𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘊𝘮𝘢𝘎 𝘥𝘪 𝘎𝘊𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘢𝘯𝘚𝘚𝘰𝘵𝘢 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢.

"Jangan mendekat, siapa kau?!"

!! 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘎𝘪𝘩 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱?

"Aku Ira, Dewa brengsek bernama Mohksa melemparkan ku ke dunia ini apa kau juga begitu?"

(𝘋𝘊𝘞𝘢 𝘉𝘳𝘊𝘯𝘚𝘎𝘊𝘬?)

"Pffft Hahahaha, kamu benar-benar orang yang lucu, tapi kusarankan kamu untuk tidak mendekat karena kau akan hangus bila menyentuh rantai terkutuk ini"

𝘈𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘊𝘳𝘬𝘊𝘯𝘢 𝘬𝘶𝘵𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘊𝘞𝘢 𝘢𝘧𝘢𝘶 𝘎𝘊𝘮𝘢𝘀𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢? 𝘬𝘊𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪?

"Kamu kelihatannya seperti orang baik, bolehkah aku"

Ira menuju ke arah Wanita itu untuk melepaskan rantai yang mengikat wanita itu namun semakin dia mendekat semakin terbakar dirinya.

"Ughhh Panas...."

"Apa yang kau lakukan idiot cepat menjauh!!"

Namun Ira mengabaikan peringatannya dan tetap berjalan ke arah wanita itu.

"Arfhh...Biarkan....Aku...Ghhh...membantumu!!"

Ira yang berhasil meraih salah satu rantai langsung terbakar kesakitan.

"Lepaskan itu atau kau akan hangus menjadi abu!!"

Ira masih menghiraukan peringatan wanita itu.

"Penyerap Segalanya [Exafon] !!"

Hollow mengalir dari rantai yang dia pegang, Rantai yang tadinya bewarna Kuning dan mengeluarkan cahaya emas kini berubah menjadi warna hitam pekat dan mengeluarkan Hollow yang kuat.

Rantai tersebut hancur dan terserap kedalam tubuh Ira dan membuat wanita itu bebas.

"Kamu benar-benar melepaskan segelnya, dasar orang sembrono....."

Wanita itu senang lalu memeluk Ira.