31. Merasa Deja vu

Reji saat ini sedang memancing, dia sedang memperaktikan dao kemalasan. Sebenarnya ini terkait dengan sebuah kultivasi batin khusus yang membuatnya melakukan hal ini.

Tehnik ini dinamakan Lazy Art. Reji secara tidak sengaja menemukan ini saat dia sedang mencari tehnik spiritual.

Dalam tehnik ini berguna bagi Reji karena dia yakin bahwa selama tidak ada gangguan dia akan berhasil menjadi sukses besar dalam tehnik ini.

Tehnik Lazy Art membuat pikiran menjadi tenang dan terkumpul, sangat cocok bagi orang yang terlalu implusif atau serius agar dapat melonggarkan dirinya menjadi rileks.

Saat Reji memancing, dia secara tidak sengaja merasakan hal yang tidak enak dan menyebabkan mata kanannya berkedut.

' Apa ini ? ' Reji bergumam dalam hati.

Sudah 15 hari setelah kejadian orang orang tidak sopan dari Galaksi Emerald. Sekarang Reji sedang fokus dengan perubahan dunia internalnya.

Selesai memancing, Reji langsung memasuki Dunia internalnya.

Disana Reji mengambang di kekosongan dan memandang lautan bintang dan alam dengan suasana hati yang baik.

Sejak berhasil membuat 3 bintang yang mana dia dapat membuat 3 alam khusus, Reji merasakan kesenangan tersendiri.

Dan juga ada kekuatan misterius yang mengalir kepada Reji, ini semacam sebuah iman dari pengikutnya yang terus berdoa kepadanya.

Dunia internalnya sudah terjadi beberapa dekade dan berganti budaya maupun Era. Reji melihat pergantian pejabat, kerajaan, Raja, kekaisaran, dan pasang surut kehidupan disini.

Tiba tiba Reji melihat sebuah portal kuantum khusus di depannya dan mengeluarkan sebuah esensi jiwa berwarna putih.

" Halooo, dimana ini ? apakah ada orang ? "

" Aaaaahh.. kenapa gelapp, tolong nyalakan lampunya "

Suara terus terdengar dari esensi jiwa berwarna putih tersebut.

Memang, Reji tersenyum melihat hal ini. Portal kuantum secara khusus di buat Reji menggunakan tehnik mekanik di campur dengan pemahaman ruang dan waktu untuk menembus berbagai dimensi.

Itu bertujuan untuk mencari esensi jiwa berwarna putih ( Baik dan benar ). Reji tidak membutuhkan jiwa berwarna lain di dunianya karena dapat membuat kekacauan yang akan di urusnya nanti.

" Anak muda, kamu sudah mati " Kata Reji dengan suara netral.

" Apaaa.. siapa kamuu " Teriakan terkejut berasal dari esensi jiwa berwarna putih tersebut.

" Aku adalah sebuah eksistensi yang kalian kenal Dewa, Aku menciptakan dan menghancurkan segala hal yang menurutku menarik " Jawab Reji.

" Apaaa ?? menghancurkan ? Apakah kamu akan menghancurkan ku ? " Suara tersebut terdengar sangat ketakutan.

" Hahaha, tidak nak. Tenang saja, Aku akan membuatmu Bereinkarnasi dengan 3 pilihan cocok di dunia bawahanku karena karma yang sudah kamu lakukan " Jawab Reji dengan netral, entah kenapa dia merasakan Deja Vu saat ini.

" Serius ? Apakah ku dapat ke dunia novel novel ? " Tanya jiwa putih dengan semangat.

" Tidak, kamu akan bereinkarnasi di duniaku dan membuat hal hal disana menjadi menarik " Jawab Reji dengan pelan.

Sudut bibir Reji sedikit mengejang saat jiwa di depannya bertanya tentang hal novel, memang nyata bahwa dunia tersebut benar, namun Reji tidak akan membiarkannya karena akan merepotkan bila dia tidak memiliki pikiran yang sejalan dengannya.

" Awwhhh, baiklah. " Kata Jiwa putih tersebut dengan suara rendah.

" Pilih 3 keinginanmu nak " Reji menjawab dengan nada netral.

" Baiklah Tuhan, pertama aku ingin memiliki sebuah sistem yang bisa membantuku untuk berkembang. Kedua aku ingin tubuh yang bisa dengan mudah memahami element petir. Sedangkan untuk terakhir, tolong lahirkan aku di Klan yang berpengaruh. " Jiwa putih berbicara dengan semangat.

" Baiklah, Permintaanmu akan dikabulkan. Selamat jalan nak, buat duniaku lebih menarik " Kata Reji dan melambaikan tangannya membuat jiwa putih tersebut menuju tangannya dan dia membuat jiwa tersebut untuk tidak sadar.

" Philip, buat salinan dirimu dengan tingkat rendah agar membantu anak ini. Lalu buat Gen dari Ras Zaken dari planet Yueu dan transplatasikan kedia saat dia masih bayi. Untuk yang terakhir aku akan memberikannya kepadamu karena kamu sudah mengetahui dunia milikku " Reji berbicara dan memperintahkan Philip untuk melakukan tugasnya.

Tidak butuh waktu 1 menit, Sebuah portal kuantum muncul di depan Reji dengan bentuk dewasa Ras Zeken. Reji menggunakan hukum Kehidupan untuk menyatukan Jiwa putih tersebut dan membuat Tubuh Ras Zeken mengecil hingga menjadi sebuah janin.

" Philip, Urus sisanya " Perintah Reji.

" Siap Tuan " Philip langsung menarik janin tersebut dengan sebuah tubuh virtual khusus yang di ciptakan Reji di dalam dunia internalnya.

Tubuh Virtual Philip langsung menarik janin tersebut dan menaruhnya di sebuah pasangan yang tidak memiliki anak lebih dari 10 tahun.

Philip kesian dengan keluarga ini, jadi dia menaruhnya disana. Dan menggunakan kekuatannya untuk membuat ibu tersebut sadar bahwa dia sedang hamil.

...

Sementara itu, Jiwa putih tersebut adalah Adhan Wijaya. Dia seorang pekerja kerah putih yang meninggal karena serangan teroris di sebuah bank saat dia ingin menarik sejumlah uang.

Adhan merupakan orang yang baik karena dia sering memberi santunan kepada anak yatim, dan memberikan setengah gajinya kepada panti asuhan.

Adhan berumur 35 tahun, namun dia belum menikah karena menurutnya merepotkan dan dia tidak begitu populer di kalangan wanita.

semua mulai berubah saat dia meninggal dan tiba tiba dia bertemu dengan dewa, dia di berikan permintaan dan dia sangat senang.

Karena tidak dapat ke dunia novel, dia langsung menggunakan 3 keinginannya untuk membuatnya seperti karakter utama dalam novel.

Dia menggunakan Petir dan mungkin nanti dia dapat menjadi seperti Thor.

...

Sementara itu Adhan sedang berkhayal dia tiba tiba merasakan tarikan kuat. Lalu dia membuka matanya dan melihat bahwa dia ternyata di lahirkan kembali.

" Selamat nona muda, anda melahirkan seorang putra yang tampan " Kata seorang pelayan yang sedang membersihkan Adhan.

" Berikan aku anakku " Nona muda tersebut memegang Adhan dengan lembut dan memeluknya.

" HAHAHAHAHA, AKHIRNYA AKU MEMILIKI SEORANG PUTRA " Tawa Menggelegar terdengar di setiap sudut mansion.

Lelaki tampan dengan wajah sekitar berusia 25 tahun masuk keruangan persalinan, Dia adalah Wei Kuang, Penguasa Kota Weisman dari Wei Dinasti.

" Kamu berisik, bayiku sedang tidur ! " Nona muda yang merupakan ibunya bernama Sun Xian melotot kepada suaminya.

" Hehe, maaf sayang. Aku sangat senang. " Kata Wei Kuang, dia langsung mendekati istrinya dan memandang anaknya.

" Namakan anak mu sayang " Sun Xian berkara dengan lembut kepada Wei Kuang.

" Mari kita namakan dia Wei Yan, aku berharap dia menjadi sebuah Jendral perang untuk dinasti kita. " Kata Wei Kuang dengan semangat, Dinasti Wei adalah dinasti dari keluarganya, Pamannya yang sekarang adalah Kaisar dari Dinasti Wei, yang menyebabkan dia sekarang menjadi penguasa Kota di usia muda.

" hehe, bayi kecilku ternyata sekarang bernama Wei Yan " Sun Xian sangat senang dan memeluknya dengan lembut.

....

Sementara itu, Adhan dengan senang hati mengganti namanya menjadi Wei Yan untuk membuka lembaran baru, dan tiba tiba terdengar sebuah suara di benaknya.

[ Ding ! ]

[ Sistem Mengintegrasikan Dengan Host ]

[ 11% ... 34% ... 58% ... 85% ... 100% ]

[ Selamat Datang Host, Sistem Akan Menampilkan Fungsi Kepada Host ]

[ Fungsi Penyimpanan, Map, dan Status ]

Adhan yang sekarang Wei Yan sangat senang, hingga dia tersenyum yang menyebabkan kedua orang tuanya bahagia.

' Sistem, kenapa tidak ada toko dan misi ? ' Tanya Wei Yan curiga.

[ Menjawab Host, Sistem Merupakan Tingkat Rendah, dan Tidak Mempunyai Otoritas Hal Tersebut ]

' Baiklah, mungkin aku di masa depan dapat memanfaatkan hal ini ' Wei Yan berfikir positif.

.....

Sedangkan Reji di kekosongan mengamati hal ini merasakan sebuah Deja Vu. Entah mengapa dia hanya merasakan saja.

" Mungkin hal baik " Reji bergumam, dan langsung kembali memancing di Planet Roca.