24. Menjalani Kehidupan Fana

Kosmos utama Kekaisaran Scarlet, Motherstar Scarlet, Wilayah Ibukota.

Reji saat ini sedang berjalan kaki, di kanan dan kirinya banyak sekali mahluk hidup dari berbagai Ras.

Mobil terbang, dan Pesawat terbang mini terlihat sedang berlalu lalang. Bangunan Kota Utama masih menggunakan Beton dan dilapisi berbagai macam material untuk menahan kokoh, ketinggian gedung relatif tidak tinggi hanya mencapai 100 meter yang paling tinggi.

Reji mengetahui dari Philip bahwa Planet utama ini mempertahankan bangunan tradisional untuk menghormati awal mulanya Revolusi.

Ulan Riel penguasa Scarlet Empire yang menjadi salah satu dari 3 Peradaban utama Kosmos. Dengan 3 Peradaban Utama ini, mulai dari Scarlet Empire, Agama Ethreal, dan Radiance Empire.

Scarlet Empire menduduki barisan Militer paling utama dalam perang kolosal, sedangkan Agama Ethreal sangat fanatik dengan agama yang menyembah dewa primordial di dunia ini, sedangkan Radiance Empire sangat dominan terhadap perkembangan teknologi.

Menurut Philip, Scarlet Empire mempunyai 5 Peringkat S yang berada langsung di bawah Ulan Riel termasuk dirinya.

Han Xiao sendiri masuk kedalam Scarlet Empire karena dia terpojok dengan situasi Agama Ethreal yang mana karena perebutan Evolution Cube saat dia menerobos tingkat Super A.

" Philip, Cek sekarang waktu, tanggal, dan tahun berapa. Serta laporan dari Black Star Mercenary, ikuti juga laporan teman teman terdekat Han Xiao " Reji berbicara di dalam pikirannya.

Setelah beberapa saat, Philip langsung membuat folder khusus dan menyampaikannya ke Han Xiao.

" Hmmm, Hila menerobos ke Tingkat S dan sekarang menjadi Ketua Black Star ? Aurora menjadi Tingkat Super A dan mendirikan cabang Black Star di Broken Starlink untuk mendirikan basis ? " Alis Reji terangkat sedikit saat membaca laporan.

Menurut Philip, Hila dan Aurora adalah orang terdekat dia dan berasal dari planet yang sama juga yang bernama Blue Polar Star.

Setelah memikirkan banyak hal dan berbagai masalah kedepannya, Reji langsung memerintahkan Philip.

" Philip, buat folder khusus tentang peperangan Han Xiao dan berikan rincian masalah dari Radiance Empire dan Agama Ethreal bersatu. Kirimkan folder pribadi kepada Ulan Riel, aku yakin kamu dapat mengirimkannya. "

" Siap tuan, Namun bagaimana bila ada yang mencarimu ? " Philip bertanya dengan mata polosnya.

" Aku yakin kamu adalah AI tercanggih di dunia ini, dengan Emperor Mechanic dari cabang Virtual aku yakin Han Xiao tidak membuatmu secara cuma cuma " Reji berkata dengan datar.

" Hahaha, kamu benar tuan. Aku mempunyai Server khusus yang berubah menjadi Micro Chip yang kebetulan kamu telan, sedangkan yang berada di markas utama Black Star adalah sebuah salinan atau cabang yang aku buat untuk secara khusus mengatur Black Star Mercenary "

Reji hanya mengangguk, dan Philip juga sudah selesai mengirimkan folder data kepada Ulan Riel. Setelah melakukan itu, Reji langsung membuat lompatan kuantum menuju planet lain untuk disinggahi.

...

Sementara itu di Istana Kekaisaran Scarlet, Ulan Riel sebagai Ratu atau penguasa Utama Kekaisaran Scarlet.

Sekarang sedang bingung, di wajahnya sangat linglung. Dia bingung karena Han Xiao Pelopor kekaisarannya dalam Perluasan di Star Sea.

Dia sangat mendukung Han Xiao, dan memiliki kepercayaan penuh kepada dirinya. Han Xiao sendiri sering berada di sisinya saat dia sedang kesusahan maupun senang.

Hingga sampai 9 Bulan yang lalu datang laporan kepadanya bahwa Armada Pelopor Black Star pribadi Han Xiao hancur dan Han Xiao tidak dapat ditemukan dia langsung jauh linglung.

Black Star Mercenary mengetahui pemimpin mereka Black Star menghilang dan tidak ada tanggapan dari Kekaisaran Scarlet sangat tidak puas. Hingga Hila yang merupakan sang Destroyer naik Peringkat menjadi S membuat perubahan besar di Black Star Mercenary.

Ulan Riel tahu bahwa Hila sangat dekat dengan Han Xiao, Karena dia tidak puas Hila membuat gerakan Secara tidak langsung untuk membuat Armada Sendiri.

Ulan Riel mengetahui ini, namun dia tidak berani bertindak karena bila dia salah langkah akan terjadi perang saudara.

Tiba tiba, Interkom pribadi di tangannya menyala dan memuat sebuah Folder.

Penasaran, Ulan Riel melihat. Matanya langsung membesar dan dia terkejut secara internal dan tidak di ekspresikan di wajahnya.

Dia langsung membaca semua isi file tersebut.

Setelah sekian lama membaca, Sudut mata Ulan Riel sedikit membasah. Isi dalam folder tersebut sangat rinci tentang pertempuran dan kekalahan Black Star.

Mengetahui Han Xiao masih hidup Ulan Riel tidak kuasa menahan tangis. Sebagai wanita yang menjadi ratu dia harus memiliki tanggung jawab yang besar, dia tidak dapat menahan semua beban di pundaknya, hanya Han Xiao yang berada di sisinya tau akan hal itu.

Ulan Riel menyesal karena tidak mengakui perasaannya, dia seharusnya menjadikan Han Xiao sebagai Rajanya, Sebagai Suaminya, dan miliknya.

Mengeraskan tekad, Ulan Riel mengubah wajahnya seperti biasa yaitu dingin, sangat dingin terhadap orang luar.

" Pelayan " Ulan Riel berbicara dan seorang pelayan perempuan dengan kekuatan peringkat B masuk.

" Siapkan ruang rapat dewan " Ulan Riel berbicara dengan dingin, Pelayan tersebut tidak berani lama lama dan langsung memerintahkan berbagai orang orang di sekitarnya untuk menyiapkan ruang rapat.

....

Sementara Ulan Riel sedang sibuk, Reji tokoh utama kita saat ini sedang berada di toko kelontong di Planet Roca.

Dia melihat keliling dan menemukan sebuah interkom pribadi yang sudah usang.

Membelinya dengan harga murah tidak lebih dari 10 credit, Reji langsung menuju sebuah gedung yang sudah di beli dengan uang yang di dapat dari Philip yang mengambil dari Black Star Mercenary tanpa ada yang mengetahui.

Reji merogoh saku miliknya dan melihat ada 100 lebih bola bola kecil. Bola ini bukan sembarang bola, Bola ini adalah sebuah Barang yang melalui Teknologi nano Kompress tingkat 4 Han Xiao.

Reji melempar lebih dari 5 bola dan muncul sebuah 3 Robot khusus, dan 2 mesin konverter.

Melihat hal didepannya, Reji menganggukkan kepala dan bergumam sendiri.

" Mungkin menjalani hidup fana cukup menarik 😄 "