webnovel

DIARY SELENA PENGUNGKAP KEBENARAN

Ditinggalkan uang yang dilempar oleh lelaki itu. Thammuz pergi dengan banyak luka di tubuhnya akibat pukulan para pengawal de Bright tadi. Bagi Thammuz luka di hatinya lebih menyiksa dari pada luka di tubuhnya. Otaknya berpikir dia harus kuat, sekarang uangnya habis. Milik Thammuz hanya cincin kecil untuk pertunangannya yang masih tersisa, dengan hati hancur dilemparnya cincin itu. Pandangan mata menjadi gelap kemudian pingsan di pinggir jalan.

Ketika terbangun, Thammuz merasakan tempat tidur yang nyaman, mata berputar memandang sekelilingnya mencoba mengingat apa yang dialaminya. Air matanya menetes di pipi Thammuz, kepedihan masih terasa di hatinya.

Pintu terbuka seorang wanita setengah baya menyapanya, memperkenalkan diri bernama Nilaihah. Dia bersama seorang gadis muda berwajah pucat dan terlihat biasa. "Ini putriku bernama ... Amy," kata wanita itu. Gadis itu tersipu malu.