webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Semoga Ini yang Terbaik

"Kemana kamu akan pergi?"

Kanaya tersentak saat ada suara seperti itu. Sangat tidak asing, bahkan ia samgat mengenalnya.

"Memangnya kenapa?" Kanaya menghentikan langkahnya saat melihat laki laki mendekat.

Arka sudah pergi dan setelahnya perempuan itu berjalan berniat kembali masuk kantor, namun ada yang berbicara padanya dengan tiba tiba. Sepertinya dia memang mengintip sampai tahu akan kepergianya.

"Tugasmu masih banyak, tidak usah pergi sama laki laki itu!"

Kanaya tersenyum lebar tapi terlihat meledek.

"Tidak ada urusannya, lagi pula waktunya juga bukan jam kerja." Bukan Kanaya lebih berani, ia hanya ingin lebih merasa kuat dengan sikap Gibran yang plin plan.

"Kamu berbubah ya."

Kanaya mengangkat sebelah alisnya. Kenapa sekarang ia yang harus di sudutkan, bukankah Gibran yang saadisi mengapa seolah dia yang tersakiti. Sudahlah, Kanaya memilih pergi dari hadapan bosnya itu, memilih melanjutkan pekerjaanya agar cepat selesai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com