webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Rasa Kagum

Betapa Arka jengah menanti Rani pulang. Perempuan itu pergi dari rumahnya setelah tiga jam. Ya, tiga jam.

"Heran gue, kenapa harus di sukai dengan Rani. Kenapa bukan Kanaya saja." Itulah isi hati Arka, dalam hatinya hanya ada Kanaya.

"Kepalaku rasanya gerah menunggu perempuan itu pergi," lagi lagi Arka ngedumel soal Rani.

Lalu apa masih ada niat bagi Arka untuk pergi ke rumah Kanaya. Suasana mendadak berubah, seperti perasaan Arka yang mendadak kurang mood untuk pergi.

Laki laki itu menarik nafas panjang, bukan hanya jiwanya yang lelah tapi raganya juga. Hati libur di kantor mendadak kacau dengan kehadiran Rani. Bukan Arka membenci tetapi sikap Arka tidak ingin seolah memberi harapan. Harapan yang mungkin bisa di salah artikan.

"Sudah jam 11 siang. Cuaca panas juga, gue harus gimana?"

Saat melihat langit cuaca panas terasa menyengat tubuh Arka, keadaan itu mendadak membuat laki laki itu berpikir dahulu sebelum beranjak pergi.

Ding... Dong... Ding... Ding...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com