webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Niatnya Apa Coba?

Meskipun dengan sangat terpaksa Rio menghabiskan makanan yang bisa dimakan sekitar 4 orang tersebut, perempuan yang ada di sampingnya juga malah ikut menertawakannya seakan akan hal yang dilakukan Rio sebuah hiburan Rio tidak merasa jengkel maupun marah hanya saja ia sedikit kesal dengan sikap Kumala. Mereka berteman cukup lama tentu saja hal itu membuat Rio paham atau sikap perempuan yang berusia 1 tahun lebih muda darinya.

"Minum dulu, Yo." Dengan tertawa Kumala menyodorkan dua jenis minuman pada laki-laki tersebut.

Rio hanya meliriknya dengan wajah yang sedikit lucu karena kedua pipinya terlihat membulat karena dipenuhi makanan, mulutnya juga terlihat sampai mengerucut mungkin karena saking banyaknya makanan yang laki-laki itu masukkan ke dalam mulutnya. Sesekali laki-laki itu Memegang perutnya seolah pertanda kalau bagian tubuhnya itu sudah tidak tahan dengan makanan yang over. Kumala yang tadinya tertawa Ini memudarkan tawanya tatkala melihat Rio hampir saja muntah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com