webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Menemanimu

"Kamu mau ikut denganku?" Tanya Arka pada Ratu.

"Tadi sudah ku bilang kalau aku belum bisa, ibuku pasti tidak mengizinkan," tolak Ratu berusaha membuat Arka mengerti.

"Yasudah aku tidak akan memaksa, tapi kalau kamu bisa telvon aku ya," pinta Arka.

Ratu mengangguk meskipun ia tidak yakin. Keduanya lalu sama sama diam, seakan tidak ada hal yang di bicarakan lagi. Kesunyian juga mulai terasa karena waktu sudah terlihat sangat malam. Hingga lewat seorang penjual bakso keliling di depan rumah Ratu.

Tik tok tik tok ...

"Kamu mau bakso?" Tawar Arka pada Ratu.

"Emm ... boleh," jawabnya.

"Aku panggil dulu ya."

Arka segera berdiri untuk memanggil penjual bakso didepan rumah Ratu. Penjual bakso itu tersenyum sumringah dan segera mendekat ke arah mereka. Arka bukan hanya memesan dua bakso saja, ia memesan sekitar lima mangkok bakso. Laki laki itu tahu keluarga Ratu ada adiknya juga.

"Kok banyak sekali?" Ratu melihat mangkok yang berjajar di meja teras Ratu dengan bingung.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com