webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Keluarga Pak Abraham

"Aku baik, Mas." Semua orang pasti akan jatuh hati bila mendengar ucapan lembut Gita. Namun, sepertinya tidak bagi Gibran yang hanya menganggap senyuman itu tidak berbeda dari perempuan-perempuan lain.

"Mas, maaf ya," ujar Gita.

"Maaf, maaf untuk apa?" Bingung Gibran.

"Soal Papa yang menjodohkan kita," terang perempuan itu sungguh-sungguh.

Gibran tidak langsung menjawab, ia tertegun beberapa saat. Seakan kalimat itu berputar-putar di otaknya.

"Kalau kamu di jodohkan denganku, apakah kamu menyetujuinya?" Dari kalimat yang Gibran lontarkan tidak bisa di simpulkan sebuah pertanyaan atau tawaran.

Gita diam, lalu ia mengangkat sudut bibirnya untuk tersenyum. Senyuman itu sulit di jabarkan karena senyumanya tidak menjawab pertanyaan Gibran. Apalagi perempuan berjilbab itu selalu menebar senyuman pada semua orang.

"Hmm?" Tagih Gibran.

"Aku --."

"Git, ajak Gibran makan di di belakang," ujar mama Gita, Arum.

Saat Gita hendak menjawab, Arum memanggil Gibran dan Gita untuk makan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com