webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Jawaban

Toni masih terdiam menanti jawaban yang akan Kanaya berikan padanya. Walau bagaimanapun dia butuh kejelasan tentang lamaran yang waktu itu sempat Toni sampaikan kepada Kanaya. Sebenarnya perempuan itu belum siap menjawab segalanya tetapi mau bagaimana lagi dirinya sudah berjanji akan memberikan jawaban itu kepada Toni.

Penjelasan Gibran sepertinya sudah cukup dan sepertinya Kanaya harus menentukan hidup kedepannya. Apalagi kalau mengingat dirinya juga sudah sepatutnya untuk menikah. Perempuan itu tidak tahu bagaimana. Kanaya juga bingung harus menghadapi semua ini dengan cara apa. Kanaya tahu saat ini ia harus menentukan tentang hidupnya. Tentang seseorang yang akan menjadi pendamping hidupnya.

"Kalau kamu memang masih belum bisa menjawabnya aku tidak akan memaksa Kanaya. Kalau memang kamu tidak ingin menerima lamaranku, aku juga sangat mengerti." Toni memang selalu bersikap sabar. Setelah bertanya soal lamaran itu laki-laki itu hampir satu bulan lebih menanti J

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com