webnovel

Gibranku

Kegagalan cinta membuat Gibran harus lebih berhati-hati untuk memilih perempuan. Hati Gibran seolah sudah lelah mengenal nama cinta, telinganya mendadak bosan mendengar kata cinta dari mulut seseorang. "Kanaya, kamu selalu ada dihatiku." Apakah salah jika Gibran tidak mencintai seseorang, selain dia? Dia, yang masih bertahta kuat di pikiran Gibran. Perempuan yang membuat Gibran tidak ingin mengenal lagi yang namanya cinta dari orang lain. Gibran harus berjuang kuat melupakan perempuan yang masih mengikat kuat di pikiranya. Semua hal tentang dia, pasti Gibran sangat menyukainya.

Nur_Khusnakhusna · Urban
Not enough ratings
398 Chs

Isi Hati Toni

Toni tengah duduk di sebuah bangku, di tangannya ada sebuah botol minuman teh yang tadi di belinya di kedai. Malam hari ini cuaca kurang mendukung, meskipun begitu Toni butuh ketenangan. Suara helaan nafas terdengar jelas, sepertinya laki laki itu sedang kelelahan tetapi ada yang membuat pikiran Toni terasa terbebani, dan mungkin saja adalah Kanaya.

"Mas Toni," ucap seorang perempuan.

Toni tersentak ia langsung menoleh ke sumber suara.

"Eh, Ratu," ternyata sosok itu adalah Ratu yang baru saja menyapa Toni.

Perempuan itu mengangguk lalu tersenyum. Ratu ikut duduk disamping Toni.

"Mas, tidak apa-apa kan kalau aku duduk di sini?" tanya perempuan itu kepada Tony.

"Iya, tidak apa apa."

"Mas Toni baru darimana?"

"Lagi cari angin. Kamu sendiri baru dari mana malam malam begini?"

"Ini belum malam Mas, ini masih jam 7 malam. Oh iya, kamu sudah tahu belum tentang Kanaya yang berada di Jawa Timur?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com