webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horror
Not enough ratings
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Melepaskan, Kembali

"Besok pagi kita kembali lagi ke Desa itu." Ucap Joon Oh tiba-tiba

"Apa maksudmu, Joon? Kau ingin kembali lagi ke Desa itu?" Tanya Jin Gu tidak percaya

"Iya." Sahut Joon Oh yakin

"Kenapa?" Tanya In Seok

"Karena misi kita belum selesai. Selain itu, kita juga harus tahu Desa seperti apa yang kita tinggali waktu itu." Sahut Joon Oh

"Itu benar. Mau tidak mau kita memang harus kembali ke Desa itu." Sahut Yoon Jae

"Tapi... Rin Ah." Ucap Hyuna

Rin Ah yang tadi menundukkan kepalanya langsung mengangkat kepalanya saat mendengar namanya dipanggil.

"Apa kau mau ikut kami?" Tanya Yoon Ji

"Kalian tidak marah denganku?" Tanya Rin Ah

"Sebenarnya aku lebih ke kecewa daripada marah. Tapi meskipun begitu, kamu sudah kami anggap teman." Sahut Hyuna

"Iya. Jadi apa kau mau ikut dengan kami?" Tanya Hye Min

Rin Ah lagi-lagi menggelengkan kepalanya. "Maaf. Aku tidak bisa." Sahut Rin Ah

"Kenapa?" Tanya Yoon Ji tidak mengerti